KONSPIRASI - Benarkah Neil Armstrong Mendarat di Bulan?

Assalamua'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Jika ada yang bertanya, siapa orang yang pertama kali mendarat di bulan?
Hampir semua orang menjawab bahwa Neil Armstrong adalah orang yang pertama kali menjejakkan kaki di bulan.

Niel Armstrong

Namun, para ahli konspirasi tidak demikian. Mereka menemukan berbagai keganjilan atas pendaratan manusia pertama di bulan pada saat itu. Mereka menduga bahwa ada pihak yang terlibat atas semua kebohongan yang selama ini terjadi. Pemerintah Amerika juga berusaha menutup-nutupi hal ini dan membuat seolah-olah Neil Armstrong berhasil mendarat di bulan.

A. CARA ARMSTRONG MELEWATI RADIASI

Van Allen adalah sebuah lapisan atmosfir yang ada di luar bumi. Fungsi dari lapisan ini adalah meredam semua radiasi yang terpancarkan dari matahari. Perlu anda tahu bahwa bulan tidak memiliki lapisan ini. Bisa anda bayangkan hantaman badai matahari, radiasi, medan magnetik dan cahaya ultraviolet yang mematikan menghajar bulan tanpa ampun. Sejujurnya Rusia menyerah untuk menguasai keadaan seperti ini, walaupun pada kenyataannya pesawat luar angkasa milik rusia jauh lebih hebat, mempunyai lapisan tebal untuk melindungi setiap sentimeter pesawat itu dari hal yang tidak diinginkan. Pesawat ini juga lebih hebat dari pesawat-pesawat NASA (National Aeronautics Space Administration) milik Amerika. Tapi, sampai saat ini mereka belum menemukan baju yang bisa melindungi mereka dari ancaman bahaya matahari.

Lonjakan badai matahari

Lihatlah Armstrong pada foto yang dirilis NASA, orang yang diakui telah mendarat dibulan melompat-lompat seperti tidak ada sesuatu yang tengah mengincarnya. Hanya bermodalkan baju tipis antariksa dan helm untuk bernafas, dia berpose didepan kamera seolah-olah dia sedang di bulan (jika memang begitu). Beberapa ilmuwan berusaha meminjam pakaian yang pada saat itu Armstrong pakai, namun pihak NASA selalu menolaknya.

Space Suite

Inilah yang jadi pertanyaan besar, mengapa sampai saat ini tidak ada lagi ekspedisi ke bulan dan menjadikan satu astronot lagi sebagai "next Armstrong" ?
Apakah teknologi untuk eksplorasi bulan telah habis/berhenti ditahun 1969?
Ataukah mereka tahu hanya akan membuang dana besar, jika mereka meluncurkan pesawat ulang-alik kembali ke bulan?

Bukti Konspirasi NASA

Jika pada saat malam hari anda mendongak ke atas, anda akan menemukan berbagai benda langit yang bersinar terang. Entah itu bintang ataupun partikel angkasa yang menpunyai cahaya dari pantulan matahari.
Namun jika dilihat, tak satupun benda bercahaya seperti yang saya katakan. Mungkin jika memang gambar tersebut diambil saat siang hari (saat permukaan bulan terkena matahari) akan masuk akal. Jika dilihat dari kondisinya, latar belakang foto gelap, warna dari gambarnya hanya hitam putih. Seharusnya ada banyak sekali benda langit seperti yang saya katakan sebelumnya.

No Starlight

Oke, jika fenomena diatas dapat dijelaskan, bagaimana yang berikut ini.
Anda melihat bendera Amerika Serikat kan?
Sebelumnya, anda tentu tau kalau di bulan tidak ada udara. Angin adalah udara yang bergerak. Jika di bulan hampa udara, itu berarti tidak ada angin. Lucu sekali jika bendera AS bisa berkibar, layaknya terterpa oleh angin. Untuk seseorang yang ingin membuat berita ini sebagai hoax, saya akui mereka memang payah.

Anda berpikir saya gila. Anda tidak akan melakukannya jika mengetahui hal ini.

1. Keganjilan terjadi saat pihak astronot melakukan transmisi kepada stasiun di bumi. Jika diperhatikan, hampir tidak terjadi delay (jeda waktu) antara pertanyaan yang diucapakan petugas bumi dengan jawaban yang di ungkapkan pihak astronot. Padahal, pada tahun 1990-an baru tercipta alat komunikasi yang masih meninggalkan delay sekitar 0.7 saat mereka menguji alat tersebut dengan jarak antara London dan California.
2. Ditahun 2000, sebuah jet Harrier baru bisa mendarat secara vertikal dengan bantuan 4 roket. Bagaimana mungkin Lunar Module bisa mendarat hanya dengan menggunakan 1 roket?
   
   

   

   Lunar Module

3. Astaga, bagaimana mereka bisa pulang dengan pesawat seperti itu. Rangka tubuh, ukuran dan moncong jet sama sekali tidak mendukung jet tersebut untuk menembus atmosfir bumi yang katanya dapat menghancur leburkan meteorit yang jatuh ke bumi.
4. Pernah naik helikopter? belum? Bayangkan besarnya tekanan udara yang dihasilkan untuk mengangkat rangkanya. Tentunya jika sebuah helikopter mendarat, akan terjadi putaran angin disekitar helikopter. Rumput dan debu akan berhamburan. Sekarang kita kembali ke Lunar Module. Kekuatan roket jelas lebih besar dibandingkan helikopter. Namun lihatlah, lingkungan tempat Lunar mendarat sangatlah rapi, tersusun atas debu yang seolah tak terkoyak oleh dorongan jet.
   
   
5. Batuan bulan yang kabarnya dibawa oleh Armstrong ke bumi ternyata mirip dengan batuan yang ditemukan di daerah Antartika.
6. Dari hasil digital forensik, telah diketahui bahwasanya gambar yang diambil saat Armstrong di bulan ada kemungkinan palsu. Satu-satunya cahaya yang datang ke bulan hanya dari matahari. Namun pada foto, ditemukan bayangan yang tak semestinya. Bayangan tersebut diduga datang karena adanya efek lighting yang biasanya di pakai di studio pemotretan atau teknologi visual efek film Hollywood.
7. Beberapa astronot yang bersikeras menanyakan kontroversi ini, tanpa alasan jelas "disekolahkan" lagi oleh NASA dan tak lagi terlihat dirumahnya. Kabar terakhir, seorang detektif swasta pun juga tidak pernah lagi pulang.
8. Setelah terjadinya kecelakaan pada pesawat ulang alik Challenger (Space Shuttle Challenger Disaster), banyak yang merasa aneh. Mereka yang merasa demikian yakin bahwa ini ada kaitannya dengan pendaratan Neil Armstrong. Mereka percaya bahwa NASA telah menyabotase pesawatnya sendiri karena mereka khawatir tentang "kemiringan" informasi yang didapat setelah Armstrong menginjakkan kakinya dan setelah Challenger mendarat. Meledakkan pesawatnnya sendiri mungkin nilainya sebanding dengan rahasia mereka dimasa silam.
9. Jika di tahun itu memang benar Armstrong "berhasil" mendarat, jadi kenapa pendaratan itu tidak pernah dilakukan lagi oleh manusia? Yakin nih teknologi kita berhenti, atau bahkan mengalami kemunduran?
10. Yang terakhir jejak sepatu. Untuk planet/benda langit yang mempunyai konstanta gravitasi yang kecil dan nyaris tidak ada, apakah mungkin jejak sepatu yang dalam bisa dibuat? Untuk fenomena si Armstrong, jelas bisa. Tapi untuk dijelaskan dengan ilmu eksak, bisakah?
    

Amerika adalah negara adidaya, jadi untuk apa mereka membuat kebohongan yang sangat besar?

1. Persaingan antara Rusia dan Amerika sangatlah ketat. Pada saat itu masih terjadi perang dingin antara blok barat dengan komunis. Masing-masing dari mereka akan menarik sebanyak-banyaknya negara untuk dijadikan sekutu. Dari segi kecanggihan teknologi, Rusia memang negeara yang lebih maju  teknologinya. Dengan ini, akan lebih mudah mempengaruhi negara-negara yang lain untuk bergabung. Dari segi ini, Amerika jelas kalah. Namun pembohongan masal memang tidak juga buruk untuk mendapatkan dukungan mereka kembali.
2. Pemerintah telah banyak mengambil uang rakyat sebagai pajak. Sebagian besar pajak dicurahkan untuk projek-projek NASA. Namun sampai detik sebelum berita tentang Armstrong muncul, projek-projek NASA tidak membuahkan hasil yang membanggakan. Oleh karena itu, mungkin akan lebih baik jika berita ini disebar luaskan untuk meredam kemarahan warga AS karena menuntuk sebuah prestasi yang memuaskan.
3. Sebagian teori menyatakan, hal ini dilakukan untuk mengalihkan perhatian masyarakat karena kekalahan militer AS. Pada saat itu, Amerika terlibat dengan perang Vietnam yang berujung kekalahan yang sangat menyedihkan.

Isu tentang kebohongan ini meluas dengan cepat. Bahkan dipertengahan 2009, Presiden Barrack Obama dituntut untuk transparan dalam mengungkapkan tentang hal ini.

Jadi untuk anda yang masih percaya dengan cerita bahwa jejak kaki pertama di "bulan" benar milik Armstrong, itu masalah anda.