Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Linux

MikroTik Dynamic Queue pada User FreeRADIUS | Atur Bandwidth Secara Otomatis

 Di artikel sebelumnya, telah dijelaskan mengenai atribut MikroTik-Group ( FreeRADIUS Group ft RouterOS HotSpot User Profile ) yang dapat digunakan oleh FreeRADIUS untuk menyesuaikan user profile yang ada pada MikroTik. User profile pada fitur hotspot juga memiliki parameter rate limit yang berguna untuk membuat dynamic queue .

Pi-Hole - The real power of ads-block

(sumber: https://pi-hole.net) 1. Iklan.. should I? Siapa yang tidak tergiur dengan iklan (ads)  ? Bagaimana tidak tergiur jika anda berhasil membuat web dengan ranking cukup tinggi dengan keyword populer. Memang mungkin membutuhkan perjuangan lumayan besar di awal. Namun, jika sudah berhasil ads  bisa menjadi pasive income  untuk anda. Jika anda berada di posisi itu memang enak. Namun pernahkah anda berada di posisi penikmat konten? Penikmat konten anda akan sangat menghargai jerih payah anda dengan membiarkan ads  tampil sebagai bentuk terima kasih. Namun beberapa pengunjung (visitor)  juga kesal dan bisa jadi enggan mengunjungi web  anda jika ads  yang anda pasang sangat banyak dan menggangu (terutama yang menggunakan pop-up ).

Login SSH tanpa Password | SSH Key Pair Authentication

Jika anda seorang sysadmin, pasti nggak asing dengan SSH. Ya, SSH adalah sebuah remote shell yang mempunyai jalur koneksi aman. Sebagaimana pada umumnya, setiap akses shell pastilah memerlukan kredensial (e.g username & password ) agar kontrol terhadap mesin bisa aman.

Live Streaming ke Banyak Media Sosial

Beberapa dekade terakhir, banyak sekali para gamer yang "nyambi" cari uang dengan melakukan live stream di media sosial terutama Facebook. Sebenarnya saya juga mulai kesel karena para fans live streamer sering membagikan live streaming-nya ke grup Facebook. Sehingga grup Facebook yang awalnya diperuntukkan sebagai media diskusi malah jadi ajang pencarian views. Spam dan annoying banget.

SSH Port Forwarding | Fitur Joss yang Mungkin Belum Anda Ketahui

Beberapa praktisi IT biasanya membutuhkan IP publik agar perangkatnya dapat diakses dari jarak jauh ( remote acccess ). Banyak sekali kasus perangkat remote tersebut terhubung dengan internet yang memiliki IP private (dibelakang NAT) atau IP dinamis. (Berkaitan dengan NAT, IP private dan dinamis, silahkan telusuri lebih lanjut di Wikipedia)

Remote Desktop Protocol (RDP) pada Linux OpenVZ

Dulu sekitar tahun 2013 saya sempat menjadi fansub (orang yang ngasih subtitle) anime Detective Conan. Dan bagian paling susah itu adalah men-download film aslinya, kemudian mengupload-nya lagi. Kenapa jadi bagian paling susah? Karena jaman dulu masih mikir untuk beli paket data buat download dan upload. Kadang yang di-upload juga bukan cuman satu file, melainkan 4. Karena satu episode bisa dijadiin 4 resolusi yaitu 360p, 480p, 720p dan 1080p. Belum lagi kecepatan internetnya yang empot-empotan.

Watch | Monitoring Output Secara Dinamis

Pada dasarnya kebanyakan dari aplikasi Linux yang berbasis command line (terminal) akan menghasilkan output pada saat itu juga. Sehingga apabila terjadi pergantian kondisi, maka anda harus memberikan perintah itu lagi untuk mengetahui hasil perubahannya. Misalkan: Anda menjalankan perintah ls -l pada folder A . Di dalamnya terdapat 3 file yaitu x,y,z . Kemudian, anda mengmbuat folder baru yaitu s,t,u . Untuk mengetahui perubahan yang terjadi, anda harus menjalankan perintah ls -l . Ini adalah contoh yang sederhana, karena memang biasanya dalam sekali waktu orang jarang sekali membuat banyak folder baru kemudian memeriksanya. Bagaimana jika kita ingin memantau sesuatu yang berkaitan dengan counter yang update secara real-time ? IPtables misalkan?

Knock.. Knock | Who's there? - Linux Squence Port Knocking

Beberapa waktu yang lalu karena sebuah keisengan, saya mendapatkan kunjungan tak diharapkan. Keisengan yang saya lakukan adalah membuat user  pada Linux yaitu test  dengan password   test . Saya tidak habis pikir jika server seharga Chiki-Chiki yang nggak ada apa-apanya ini bakalan kena brute force . Itu pikiran awal saya. Tapi setelah saya lihat, resource   server  milik saya hampir habis terutama pada CPU-nya. Setelah menjalankan perintah htop  barulah kelihatan. Ternyata user test tadi sedang menjalankan script  yang diduga sebagai script   mining . Karena yang menjalankan script  tersebut adalah user  test, besar kemungkinan pelaku mendapatkan username  dan password  menggunakan metode acak (brute force).

FreeRADIUS dan Attributes

Pada dasarnya, parameter yang dibutuhkan saat autentikasi pada RADIUS hanyalah username dan password . Saat melakukan verifikasi terhadap suatu layanan melalui RADIUS , dua parameter tersebut akan dikirimkan ke RADIUS   server  dari NAS . Apabila kedua kombinasi tersebut cocok, maka RADIUS server  akan mengirimkan respon bahwasanya user berhasil diautentikasi.

Integrasi FreeRADIUS dengan RouterOS sebagai Manajemen User HotSpot

Pada artikel sebelumnya, telah dibahas bagaimana cara pemasangan aplikasi FreeRADIUS sebagai RADIUS server  dan daloRADIUS sebagai UI. Tulisan tersebut dapat diakses di  Instalasi FreeRADIUS ft. daloRADIUS . Saya yakin dapat membantu.

Instalasi FreeRADIUS ft. daloRADIUS | [UPDATE - Study case pada Debian Buster]

NOTE: Artikel ini telah mengalami perubahan. Sebelumnya, versi sistem operasi yang saya gunakan adalah Debian Wheezy. Dengan menggunakan Debian Buster beberapa versi package  juga ikut berubah. Update package akan saya beri warna font merah Remote Authentication Dial-In User Service atau sering disebut dengan RADIUS adalah sebuah protokol jaringan yang melayani administrasi pengguna dalam penggunaan jaringan secara terpusat. Aspek pelayanan yang diberikan meliputi  Authetication, Authorization dan Accounting  yang kemudian disingkat AAA atau triple A . RADIUS akan sangat dibutuhkan oleh provider skala besar, misalkan  Internet Service Provider (ISP) . Untuk platform MikroTik, RADIUS sering dikenal dengan userman ( user manager ) karena tugasnya memang manajemen pengguna.

Instalasi Apache dari Source (Debian Version)

Apache merupakan sebuah webserver yang banyak sekali digunakan. Kurang lebih 65% web server yang berjalan di seluruh dunia menggunakan Apache. Hal yang membuatnya menduduki peringkat teratas penggunaan adalah dia (Apache) memiliki sejarah yang panjang karena memang sudah dikembangkan sejak tahun 1995. Pesaingnya saat ini adalah Nginx (red: engine X) yang memiliki market share  sebesar 20%. Pemasangan aplikasi Apache webserver dapat menggunakan binary package  melalui package manager  atau compile  secara manual. Compile  secara manual memang dikenal lebih rumit dari pada melalui package manager . Namun ada beberapa keuntungan ketika sebuah aplikasi dipasang dan di- compile  secara manual, diantaranya: Aplikasi yang dipasang adalah aplikasi dengan versi terbaru. Berbeda dengan aplikasi berbasis package  yang akan membutuhkan sedikit banyak waktu untuk perilisan update . Dapat memilih fitur-fitur yang akan diterapkan pada aplikasi tersebut Dengan kata lain, apabila Apache webse

Konfigurasi OpenVPN pada Debian Jessie (Part II)

Artikel ini merupakan lanjutan dari posting sebelumnya. Posting tersebut wajib dilihat, karena konfigurasi berikut ini bergantung pada pembuatan file kriptografi di artikel tersebut. Silahkan melihatnya terlebih dahulu pada LINK INI

Konfigurasi OpenVPN pada Debian Jessie (Part I)

Virtual Private Network (VPN) merupakan jenis jaringan virtual dimana penguna dapat menggunakan fasilitas antar jaringan publik seolah-olah pengguna berada di jaringan lokal tersebut. Misalkan, saya mempunyai 2 kantor yang berbeda lokasi. Masing-masing kantor mempunyai koneksi internet. Karakteristik yang sangat umum sekali pada tipe jaringan saat ini adalah, setiap komputer lokal yang terhubung ke internet akan melewati firewall untuk dilakukan masquerading. Sehingga, akses langsung dari jaringan publik ke komputer tersebut tidak diperbolehkan. Selain itu, IP public yang ditawarkan oleh Internet Service Provider (ISP) biasanya berupa IP dinamis.

From Mini Router to Mini Server

Sekitar 2 tahun yang lalu saya menemukan sesuatu yang menarik hati saya. Sedikit unik, karena mungkin di area kampus saya jarang atau mungkin tidak ada yang pernah ngomongin soal itu. Ya, hal unik itulah yang kemudian saya tekuni hingga setahun lebih. Hal unik itu bernama OpenWRT

Deteksi Netcut (Atau ARP Poisoning) Menggunakan Wireshark Pada Kali Linux

Beberapa minggu ini, saya merasa terganggu sekali dengan adanya gejala pada jaringan saya di kos. Kalo ngomongin hipotesa sih punya, tapi karena saya dituntut untuk tidak su'udzon akhirnya saya tetep positif dan memikirkan segala kemungkinan (walaupun sebenernya, "su'udzon" saya tidak saya hilangkan). Beberapa hari setelah tetap berpikir positif, akhirnya saya ngalah dan menyerahkan segalanya pada naluri saya, yang pada saat itu lebih milih "su'udzon" - Ampunilah hambamu Tuhan.... :'( .

Memperbaiki Gagal Login Kali Linux Sana

Sana... Nggak bisa langsung pakek Beberapa hari yang lalu, saya telah mengulas sedikit tentang Kali Linux Sana . Sana merupakan codename dari versi terbaru dari Kali Linux. Setelah melakukan upgrade  kita harus melakukan beberapa adaptasi dengan user interface  nya. Selain itu, kita akan dihadapkan dengan sedikit masalah, salah satunya yaitu tidak bisa login  menggunakan GDM .

Kali Linux 2.0 (Sana)

Perilisan Kali Linux 2.0 (Sana) Bagi pengguna Kali Linux geek , kita tahu bahwa pada tanggal 11 Agustus kemarin, Kali Linux 2.0 secara official  telah diresmikan. Tak lama setelah para pengembang berhasil membawa Kali Linux Dojo ke konferensi Black Hat dan DefCon, mereka bekerja keras guna membangun Kali Linux versi terbaru. Menurut mereka, sistem operasi yang mempunyai codename Sana tersebut mengalami perubahan paling signifikan sejak tahun 2013.

Mount Otomatis Local Disk/Partisi pada Linux

Ketika seseorang menginstal Linux, pada umumnya mereka akan menyisihkan sedikit ruang untuk penyimpanan data. Hal ini dimaksudkan agar data-data penting yang ada didalam komputer dapat di atur dengan mudah dan tidak dikhawatirkan mengganggu sistem utama.

7 Kesalapahaman Tentang Linux

Sebelumnya, saya akan mengatakan bahwa saya bukan penggiat Open-Source, artinya saya akan mengatakan apa adanya dan yang terjadi disekitar saya. Tidak melebih-melebihkan ataupun mengurang-ngurangkan. Jadi jika ada yang salah, mohon dikoreksi demi pengetahuan bersama. Bagi anda yang ingin beralih ke sistem operasi ini, mungkin pernah mendengar berita-berita yang kalau dipikir-pikir memang ada benarnya. Tapi benarkah demikian? Jika memang masih ragu, mungkin anda perlu melihat beberapa kesalahanpahaman berikut ini: 1. Linux itu Freeware Banyak orang berpikr bahwa open-source itu merupakan aplikasi gratis. Tapi, inti dari open-source itu sendiri bukanlah soal GRATIS. Open-source merupakan sebuah aplikasi atau sistem yang "TERBUKA" dimana penggunanya diharapkan untuk ikut serta dalam berkontribusi di dalamnya. Sehingga sistem dan aplikasi tersebut bisa tetap berkembang seiring berjalannya waktu. Mungkin, jika dilihat dari cara pendistribusian sistem atau aplikasinya me