Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label MikroTik

MikroTik Dynamic Queue pada User FreeRADIUS | Atur Bandwidth Secara Otomatis

 Di artikel sebelumnya, telah dijelaskan mengenai atribut MikroTik-Group ( FreeRADIUS Group ft RouterOS HotSpot User Profile ) yang dapat digunakan oleh FreeRADIUS untuk menyesuaikan user profile yang ada pada MikroTik. User profile pada fitur hotspot juga memiliki parameter rate limit yang berguna untuk membuat dynamic queue .

Limitasi YouTube dan HTTPS Lainnya - Hardway but it effective

Halo, yang mau blok YouTube dan kawan-kawan HTTPS lainnya sini ngumpul dulu :D

FreeRADIUS Group ft RouterOS HotSpot User Profile

Pada beberapa kasus, FreeRADIUS akan dikombinasikan dengan RouterOS. Padahal sebenarnya RouterOS sendiri sudah memiliki Radius server (orang sering bilang Userman ). Karena kita kurang kerjaan, yuk kita coba mengintegrasikan FreeRADIUS dengan RouterOS HotSpot User Profile

Knock.. Knock | Who's there? - MikroTik Squence Port Knocking

Setelah insiden beberapa bulan yang lalu (lihat  Pembunuhan Berantai, MikroTik Tetap Kokoh ), security awarness  menjadi sebuah concern  bagi sebagian besar administrator jaringan. Karena di luar sana sudah berkeliaran banyak sekali pelaku kejahatan, mulai dari yang punya niat tertentu atau bahkan hanya sekedar iseng.

MikroTik ft. Crypto Mining - MikroTik Dapet Isu Lagi

Masih inget berita tentang laporan celah keamanan yang bertubi-tubi datang pada MikroTik beberapa bulan silam? Bisa dilihat di  Pembunuhan Berantai, MikroTik Tetap Kokoh . Nah, kali ini ada isu datang lagi kepada vendor ini. Dan penyebabnya tak lain juga karena vulnerability  sebelumnya.

Pembunuhan Berantai, MikroTik Tetap Kokoh

Dulu pernah ada temen yang ceriwis soal MikroTik yang tidak dapat dibobol, bagaimanapun caranya. Memang benar jika dulu router platform ini hampir tidak mempunyai sejarah kelam vulnerability . Selain terus mengembangkan fitur-fitur yang mendukung kinerja jaringan, team MikroTik sepertinya mempunyai komitmen tinggi untuk menjaga produknya agar tetap dalam kondisi terbaik.

RouterOS HotSpot dan Queue Tree (HTB)

[note: tutorial ini bukanlah best practice  untuk diterapkan pada jaringan anda] Mengenai peringatan diatas saya jelaskan lagi ya. Well ya sebelum dipraktikkan atau bahkan diterapkan, saya tekankan bahwa tutorial ini bukanlah solusi terbaik untuk jaringan anda?

FreeRADIUS dan Attributes

Pada dasarnya, parameter yang dibutuhkan saat autentikasi pada RADIUS hanyalah username dan password . Saat melakukan verifikasi terhadap suatu layanan melalui RADIUS , dua parameter tersebut akan dikirimkan ke RADIUS   server  dari NAS . Apabila kedua kombinasi tersebut cocok, maka RADIUS server  akan mengirimkan respon bahwasanya user berhasil diautentikasi.

Integrasi FreeRADIUS dengan RouterOS sebagai Manajemen User HotSpot

Pada artikel sebelumnya, telah dibahas bagaimana cara pemasangan aplikasi FreeRADIUS sebagai RADIUS server  dan daloRADIUS sebagai UI. Tulisan tersebut dapat diakses di  Instalasi FreeRADIUS ft. daloRADIUS . Saya yakin dapat membantu.

Singkat Cerita tentang Burst dan Cara Menghitungnya

Burst adalah sebuah metode yang diterapkan pada bandwidth management dimana pengguna jaringan diizinkan untuk menggunakan bandwidth melebihi batas yang telah ditentukan sebelumnya dalam kurun waktu tertentu. KENAPA HARUS MENGGUNAKAN BURST?   Langkah ini dipercaya akan meningkatkan user experience . Karena jika dirasakan, pengguna akan mendapatkan bandwidth lebih untuk beberapa detik (terutama pada detik awal) kemudian melambat secara perlahan dan konsisten. Anda dapat menganalogikan burst ini seperti ketika menyalakan obor yang bahan bakarnya mulai menipis. Kemudian anda menambahkan bahan bakar pada obor tersebut. Maka seketika api akan membara dan beberapa saat kemudian meredup secara perlahan ketika bahan bakar mulai habis lagi. Untuk melakukan bursting , kondisi berikut harus terpenuhi diantaranya: - Burst dilakukan jika masih tersedia bandwidth (tentunya setelah sistem QoS telah memberikan alokasi CIR pada seluruh client) - Burst data rate yang didapatkan pengguna harus l

OpenVPN Client Issue pada MikroTik v6.18

Pada OpenVPN tersedia beberapa arsitektur jaringan (topologi) diantaranya topologi subnet , net30 dan p2p . Secara default OpenVPN server akan menggunakan p2p sebagai topologinya. Mengapa?

Port Forwarding ke Arah OpenVPN Client

Pada artikel sebelumnya, telah dijelaskan bagaimana caranya mengkonfigurasi OpenVPN server (Debian) dengan OpenVPN client (MikroTik). Tujuan akhir dari konfigurasi tersebut adalah akses MikroTik secara remote.

Konfigurasi OpenVPN Client pada MikroTik

Setelah membahas mengenai Konfigurasi OpenVPN pada Debian Jessie , sekarang perlu dicoba untuk mengkonfigurasi OpenVPN pada vendor  yang lain. Mikrotik misalnya. MikroTik adalah salah satu sistem operasi jaringan yang banyak sekali digunakan karena kemudahannya untuk dikonfigurasi. Package- nya pun juga cukup beragam, mulai dari yang sifatnya basic  sampai dengan  advanced.  Sehingga, sistem operasi ini cocok untuk digunakan dalam hampir  semua keperluan jaringan.

Ayo belajar MikroTik tanpa Modal (Virtualbox)

Bagi seseorang yang ingin belajar dan mendalami jaringan terutama dengan platform MikroTik, sangat penting sekali mempraktekkan konsep yang dipahami secara langsung. Sehingga implementasi keilmuannya bisa tepat sasaran dan sesuai di lapangan. Singkat cerita, pemahaman yang didapatkan tidak diangan-angan saja.

Olimpiade Jaringan SMK-TKJ Tingkat Nasional

Surabaya - Pada tanggal 22 September 2016, telah terselengara ajang kompetisi olimpiade jaringan SMK-TKJ tingkat nasional di Universitas Narotama Surabaya. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Olimpiade ini merupakan olimpiade jaringan tingkat nasional yang pertama kali diadakan dengan bertemakan MikroTik  dan dikhususkan untuk SMK yang mempunyai jurusan TKJ atau yang telah bergabung dalam MikroTik Academy . Gagasan ini datang dari sebuah distributor resmi sekaligus konsultan jaringan MikroTik, Citraweb Nusa Infomedia (Citraweb). Bapak Valens Riyadi, selaku direktur utama Citraweb mengungkapkan bahwanya selama ini kebanyakan lomba/olimpiade yang diadakan adalah lomba yang berkaitan dengan eksakta dan sastra saja. Sedangkan lomba-lomba untuk IT sangat sedikit sekali ( security dan programming ). Berangkat dari situ, Citraweb bekerja sama dengan APJII menyelenggarakan lomba tersebut sehingga dapat b

MikroTik v6.10 RouterOS Full Version

Setelah gagal membuat V2P  pada MikroTik v6.10 yang udah full version  akhirnya nggak jadi bikin tutorialnya (gimana mau bikin tutorial kalo udah gagal gitu). Ending  nya cuman bisa sharing   image  hasil clonning  VMware untuk MikroTik v6.10. Dan yang paling penting, ini full version  lho. Perlu dicatat baik-baik ya. IMAGE INI CUMAN BISA WORK PADA APLIKASI VIRTUALISASI VMWARE (RECOMMENDED VERSI 10). DOWNLOAD VMware Workstation 10.0.1 Build 1379776 Full Version . Karena sebelumnya udah saya cek pake Virtualbox dan hasilnya ternyata nihil. Mungkin yang udah bisa V2P  untuk MikroTik v6.10 silahkan cantumkan link  nya di kolom komentar ya :D DOWNLOAD MIKROTIK V6.10

Mengetahui Penggunaan Bandwidth Tiap Klien pada MikroTik

Bagi seorang network administrator bandwidth adalah hal paling penting saat melakukan manajemen jaringan. Oleh karena itu, perlu sekali jika seorang network administrator melakukan monitoring terhadap penggunaan bandwidth pada klien, sehingga alokasinya merata. Jika terjadi hal yang tidak sesuai, maka network administrator dapat memeriksa kembali kesalahan konfigurasi yang dilakukan. Nah bagi anda pengguna RouterOS MikroTik, anda tidak perlu khawatir ketika anda ingin melakukan monitoring bandwidth. Karena MikroTik telah dibekali dengan Torch . Dengan tool ini anda dapat mengetahui dari atau kemana trafik itu mengarah. Anda bisa menentukannya lewat IP ataupun interface tertentu. Bagaimana Caranya? Langkah 1 Nyalakan MikroTik dan masuk ke dalam mode GUI, baik lewat Winbox ataupun WebUI. Pastikan MikroTik sudah dalam kondisi telah dikonfigurasi Langkah 2 Masuk menu Tools → Torch . Langkah 3 Pilih Interface lokal yang mengarah pada klien misalkan saja et

Konfigurasi MikroTik Menggunakan Winbox pada Linux

Pada post sebelumnyav ( KLIK DISINI ), diketahui bahwa untuk menggunakan Winbox, RouterBoard (RB) haruslah mempunyai sebuah IP disalah satu ethernya. Barulah PC dapat berkomunikasi dengan RB pada ether tersebut menggunakan aplikasi Winbox. Sebenarnya mactelnet tidak perlu digunakan untuk memberikan IP pada salah satu ethernya agar bisa terhubung dengan MikroTik seperti analisa diatas. Winbox dapat langsung dipakai dengan menggunakan mac address ataupun IP address. Pada susunan OSI model, semua data dapat dilewatkan ketika posisinya ada diatas layer 3 (network). Enkapsulasi data dapat dibuka ketika dia telah melewati layer nework. Oleh karena itu, interface komputer yang akan digunakan untuk berkomunikasi pada RB haruslah mempunyai IP address. IP address yang digunakan adalah bebas dan tidak mementingkan apakah dia satu network atau tidak. Untuk lebih mudahnya, buat saja 3 profil untuk satu interface pada Network Manager. DHCP untuk koneksi yang butuh IP secara otomatis

Install MikroTik RouterOS Menggunakan USB Flashdisk

LATAR BELAKANG Untuk para pengguna MikroTik, mungkin pernah mengalami saat mereka merasa bahwa penggunaan RouterBoard tidaklah memadai jika dilihat dari resource-nya. Mungkin dari kecepatan CPU-nya yang tidak memadai, memory yang terbatas, serta storage kecil yang susah untuk dijadikan proxy internal sebagai caching . Dari keterbatasan itu, banyak sekali pengguna MikroTik beralih ke perangkat yang lebih besar (seperti komputer) untuk mendapatkan resource yang lebih tinggi.

Analisis dan Troubleshooting Koneksi MikroTik pada Linux (Mengapa Mikrotik Tidak Bisa Terkoneksikan pada Linux)

Selamat siang rekan-rekan sekalian (saat nulis ini pas siang bolong :^ ), kali ini kita akan mencoba menganlisis, “Kenapa sih MikroTik sulit banget (atau mungkin malah nggak bisa) nyambung ke komputer Linux?”