Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Perbedaan Route, Push Route dan Iroute pada OpenVPN (All hail OpenVPN!)

Pada tutorial sebelumnya yaitu  Routing Otomatis pada Jaringan Terintegrasi OpenVPN (All hail OpenVPN!)  telah disebutkan beberapa sintaks yang mungkin sedikit membuat bingung. Sintaks tersebut berkaitan dengan perintah routing  yang dikirimkan oleh OpenVPN server . Sintaks yang dimaksud adalah  route, push route  dan iroute . Ketiganya memiliki tujuan yang sama dan mempunyai relasi yang erat yaitu distribusi routing table  untuk setiap mesin. Lantas apa perbedaannya? Apakah seluruh sintaks routing  harus diikut sertakan?

Routing Otomatis pada Jaringan Terintegrasi OpenVPN (All hail OpenVPN!)

Seperti yang sebelumnya saya katakan pada tulisan  disini , bahwa anda dapat membuat sebuah jaringan terpadu yang bersifat private network  dengan memanfaatkan internet. Anda bisa menggunakan protokol yang mendukung Virtual Private Network (VPN) . Dengan VPN , komputer yang terhalang firewall  ataupun mengalami masquerading  tetap dapat saling terhubung.

RouterOS HotSpot dan Queue Tree (HTB)

[note: tutorial ini bukanlah best practice  untuk diterapkan pada jaringan anda] Mengenai peringatan diatas saya jelaskan lagi ya. Well ya sebelum dipraktikkan atau bahkan diterapkan, saya tekankan bahwa tutorial ini bukanlah solusi terbaik untuk jaringan anda?

FreeRADIUS dan Attributes

Pada dasarnya, parameter yang dibutuhkan saat autentikasi pada RADIUS hanyalah username dan password . Saat melakukan verifikasi terhadap suatu layanan melalui RADIUS , dua parameter tersebut akan dikirimkan ke RADIUS   server  dari NAS . Apabila kedua kombinasi tersebut cocok, maka RADIUS server  akan mengirimkan respon bahwasanya user berhasil diautentikasi.