Perbedaan :- dan := pada Bash Scripting

Sebagaimana yang kita tahu bahwa Bash merupakan jembatan dimana kita bisa memberikan perintah terhadap sistem operasi. Jika kita seorang Sysadmin, NOC atau seorang DevOps maka wajar saja jika orang bertanya, "tau Bash ngga?" dan pasti dijawab, "udah makanan sehari-hari". Bash ini cukup membantu jika kita sedang berurusan dengan otomatisasi pada sistem operasi, atau instruksi sistematis.

Seiring waktu Bash sudah menjadi lebih dari console command, bahkan sudah menjadi scripting language. Beberapa aspek yang dapat dilihat Bash sebagai scripting language adalah memiliki variabel, struktur kontrol dan percabangan. 

Saat melakukan deklarasi atau inisialisasi variabel adakalanya kita membutuhkan default value. Default value ini sering digunakan saat user tidak menginputkan nilai atau nilai tersebut memang harus ada sebelumnya walaupun sifanya inputan (mandatori). Anda dapat menggunakan notasi :- (titik dua, minus) atau := (titik dua, sama dengan). Lantas apa perbedaannya?

Mencari Selisih Jumlah Hari Antara Dua Tanggal pada Bash Scripting

Beberapa waktu lalu lagi bikin projek yang melibatkan protokol HTTPS. Seperti yang kita tahu bahwa HTTPS merupakan protokol yang melindungi ...