Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Linux

Menjalankan Perintah Bahasa Pemrograman Lain Pada Bash

Saat kita sedang membangun sebuah runner/script menggunakan bahasa Bash, ada kalanya kita membutuhkan sebuah fitur yang hanya ada pada bahasa pemrograman lain. Misalkan saja saya ingin terhubung ke OpenVPN management console dan mengeksekusi perintah status di satu waktu. Sejauh yang dapat saya pahami, hal tersebut dapat dicapai menggunakan bahasa pemrograman Python. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuat file baru dan mendeskripsikan python sebagai intrepeter kemudian menyimpannya dengan nama misalkan contoh.py . Selanjutnya kita dapat memanggil script tersebut sebagaimana ./contoh.py  lalu output dari aplikasi tersebut akan keluar. Hal ini menurut saya kurang efisien serta kurang rapi. Pasalnya, file script utama akan bergantung pada file script lainnya yang intepreternya berbeda. Padahal Bash sering kali ditulis pada file tunggal dan langsung bisa dijalankan bergantung pada file lain. Akhirnya saya menemukan solusi dimana penggunaan bahasa pemrograman lain dapat dijalankan di d

MikroTik Dynamic Queue pada User FreeRADIUS | Atur Bandwidth Secara Otomatis

 Di artikel sebelumnya, telah dijelaskan mengenai atribut MikroTik-Group ( FreeRADIUS Group ft RouterOS HotSpot User Profile ) yang dapat digunakan oleh FreeRADIUS untuk menyesuaikan user profile yang ada pada MikroTik. User profile pada fitur hotspot juga memiliki parameter rate limit yang berguna untuk membuat dynamic queue .

Pi-Hole - The real power of ads-block

(sumber: https://pi-hole.net) 1. Iklan.. should I? Siapa yang tidak tergiur dengan iklan (ads)  ? Bagaimana tidak tergiur jika anda berhasil membuat web dengan ranking cukup tinggi dengan keyword populer. Memang mungkin membutuhkan perjuangan lumayan besar di awal. Namun, jika sudah berhasil ads  bisa menjadi pasive income  untuk anda. Jika anda berada di posisi itu memang enak. Namun pernahkah anda berada di posisi penikmat konten? Penikmat konten anda akan sangat menghargai jerih payah anda dengan membiarkan ads  tampil sebagai bentuk terima kasih. Namun beberapa pengunjung (visitor)  juga kesal dan bisa jadi enggan mengunjungi web  anda jika ads  yang anda pasang sangat banyak dan menggangu (terutama yang menggunakan pop-up ).

Login SSH tanpa Password | SSH Key Pair Authentication

Jika anda seorang sysadmin, pasti nggak asing dengan SSH. Ya, SSH adalah sebuah remote shell yang mempunyai jalur koneksi aman. Sebagaimana pada umumnya, setiap akses shell pastilah memerlukan kredensial (e.g username & password ) agar kontrol terhadap mesin bisa aman.

Live Streaming ke Banyak Media Sosial

Beberapa dekade terakhir, banyak sekali para gamer yang "nyambi" cari uang dengan melakukan live stream di media sosial terutama Facebook. Sebenarnya saya juga mulai kesel karena para fans live streamer sering membagikan live streaming-nya ke grup Facebook. Sehingga grup Facebook yang awalnya diperuntukkan sebagai media diskusi malah jadi ajang pencarian views. Spam dan annoying banget.

SSH Port Forwarding | Fitur Joss yang Mungkin Belum Anda Ketahui

Beberapa praktisi IT biasanya membutuhkan IP publik agar perangkatnya dapat diakses dari jarak jauh ( remote acccess ). Banyak sekali kasus perangkat remote tersebut terhubung dengan internet yang memiliki IP private (dibelakang NAT) atau IP dinamis. (Berkaitan dengan NAT, IP private dan dinamis, silahkan telusuri lebih lanjut di Wikipedia)

Remote Desktop Protocol (RDP) pada Linux OpenVZ

Dulu sekitar tahun 2013 saya sempat menjadi fansub (orang yang ngasih subtitle) anime Detective Conan. Dan bagian paling susah itu adalah men-download film aslinya, kemudian mengupload-nya lagi. Kenapa jadi bagian paling susah? Karena jaman dulu masih mikir untuk beli paket data buat download dan upload. Kadang yang di-upload juga bukan cuman satu file, melainkan 4. Karena satu episode bisa dijadiin 4 resolusi yaitu 360p, 480p, 720p dan 1080p. Belum lagi kecepatan internetnya yang empot-empotan.

Watch | Monitoring Output Secara Dinamis

Pada dasarnya kebanyakan dari aplikasi Linux yang berbasis command line (terminal) akan menghasilkan output pada saat itu juga. Sehingga apabila terjadi pergantian kondisi, maka anda harus memberikan perintah itu lagi untuk mengetahui hasil perubahannya. Misalkan: Anda menjalankan perintah ls -l pada folder A . Di dalamnya terdapat 3 file yaitu x,y,z . Kemudian, anda mengmbuat folder baru yaitu s,t,u . Untuk mengetahui perubahan yang terjadi, anda harus menjalankan perintah ls -l . Ini adalah contoh yang sederhana, karena memang biasanya dalam sekali waktu orang jarang sekali membuat banyak folder baru kemudian memeriksanya. Bagaimana jika kita ingin memantau sesuatu yang berkaitan dengan counter yang update secara real-time ? IPtables misalkan?