Langsung ke konten utama

CPUid | Liat Spesifikasi Hardware pada Komputer



Bagi sebagian orang awam atau end-user yang memiliki laptop maupun komputer, terkadang bingung untuk menentukan spesifikasi gadget mereka. Yang harus mereka lakukan adalah melakukan pengecekan ditiap masing-masing hardware untuk memastikan bahwa tipe dan modulnya memang cocok atau kongruen. Hal ini biasanya dilakukan untuk keperluan gamming atau grafis yang sangat membutuhkan kompabilitas tinggi. Setelah pengecekan selesai, baru mereka bisa menentukan apakah perangkat mereka layak untuk memainkan game tertentu dengan recommended requirement atau paling tidak minimal requirement.

Itu untuk yang awam. Untuk kalangan intermediate – atas yang ingin melakukan upgrade hardware mungkin agak kesulitan juga menentukan tipe dan macam-macam hardware yang ada dalam komputernya. Jika sampai salah, akibatnya bisa fatal juga. Mulai dari kerugian yang lumayan karena terlanjur membeli, namun tidak cocok sampai dengan kerusakan hardware lain dikarenakan perangkat yang baru saja diinstall tidak mendukung.

Oleh karena itulah dibutuhkan sebuah software yang mampu menganalisis setiap hardware yang terinstall dalam komputer, baik macam, brand, maupun tipe dari hardware tersebut. Solusinya telah diberikan oleh CPUid.com yang merilis CPU-Z 1.68 pada 9 Januari 2014 lalu.

CPU-id adalah utilitas gratis dari CPUid.com yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari beberapa perangkat utama sebuah komputer. Software ini tidak memerlukan instalasi, cukup klik ganda dan program telah berjalan (bersifat portable) tidak tidak membuat file apapun pada direktori windows.
CPU ini akan memeriksa dan mengumpulkan informasi dari perangkat:

CPU
- Nama dan nomer seri
- Core stepping dan proses
- Tegangan di tiap core nya
- Internal dan external clocks serta clock multiplier
- Instruction sets yang mendukung
- Memory cache level


Mainboard
- Vendor, model dan revisinya
- Versi BIOS
- Chipset
- Graphic Interface


Memory
- Frequency and timings
- Spesifikasi modul yang menggunakan SPD (Serial Presence Detect) dari vendor, serial number dan timings tabel



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hubungan Manis antara Conan Edogawa dan Haibara Ai.

( Hubungan Manis antara Conan Edogawa dan Haibara Ai)  Halo para Conaners, tahu kenyataan unik nggak. Ternyata Haibara Ai tuh demen lho sama Conan Edogawa. Tapi dia berusaha menyembunyikannya lantaran dia udah tau kalo Conan (Shinichi) tuh suka dan cinta sama Ran. Haibara yang kita ketahui mempunyai kepribadian dingin ini, tak gampang putus asa nih buat nunjukin kegigihannya untuk mendapatkan perhatian dari Conan. Yuk kita lihat, usaha apa saja yang dilakukan Haibara untuk menaklukan Conan :

Live Streaming ke Banyak Media Sosial

Beberapa dekade terakhir, banyak sekali para gamer yang "nyambi" cari uang dengan melakukan live stream di media sosial terutama Facebook. Sebenarnya saya juga mulai kesel karena para fans live streamer sering membagikan live streaming-nya ke grup Facebook. Sehingga grup Facebook yang awalnya diperuntukkan sebagai media diskusi malah jadi ajang pencarian views. Spam dan annoying banget.

Instalasi FreeRADIUS ft. daloRADIUS | [UPDATE - Study case pada Debian Buster]

NOTE: Artikel ini telah mengalami perubahan. Sebelumnya, versi sistem operasi yang saya gunakan adalah Debian Wheezy. Dengan menggunakan Debian Buster beberapa versi package  juga ikut berubah. Update package akan saya beri warna font merah Remote Authentication Dial-In User Service atau sering disebut dengan RADIUS adalah sebuah protokol jaringan yang melayani administrasi pengguna dalam penggunaan jaringan secara terpusat. Aspek pelayanan yang diberikan meliputi  Authetication, Authorization dan Accounting  yang kemudian disingkat AAA atau triple A . RADIUS akan sangat dibutuhkan oleh provider skala besar, misalkan  Internet Service Provider (ISP) . Untuk platform MikroTik, RADIUS sering dikenal dengan userman ( user manager ) karena tugasnya memang manajemen pengguna.