Langsung ke konten utama

Cara Menggunakan Aptitude | Kali Linux


Cara Menggunakan Aptitude | Kali Linux


++++++++++
Pendahuluan
++++++++++
Aptitude adalah sebuah utility front-end yang digunakan untuk memudahkan user dalam melakukan update,upgrade dan instalasi aplikasi lainnya. Di dalamnya sudah tersedia daftar paket aplikasi, baik yang telah terinstal ataupun belum, sehingga user dapat melakukan install atau remove. Awalnya, aptitude dibuat untuk Debian. Namun, pada akhirnya, dibuat juga versi RPM Package Manager (RPM) berdasarkan masing-masing distro. Aptitude menggunakan text-based interface, yaitu sebuah interface/tampilan yang berbasis teks (bukan GUI, bukan juga konsol), walaupun begitu aptitude tetap harus dijalankan pada terminal.

+++++++++++++++
Kelebihan Aptitude
+++++++++++++++
Manfaat atau kelebihan dari aptitude saat menginstal aplikasi adalah:

  • Mempunyai user interface dan lebih interaktif. Dengan text-based interface, user dapat dengan mudah memahami konten-konten yang disediakan aptitude.
  • Lebih handal dibandingkan dengan apt-get. Aptitude tidak hanya melakukan instalasi paket, tetapi ada juga penanganan error-nya.
  • Dependencies otomatis terdownload. Terkadang saat instalasi paket, paket tersebut membutuhkan  dependencies. Jika menggunakan apt-get, dependencies hanya akan ditampilkan saja. Tapi saat menggunakan aptitude, dependencies otomatis terdownload juga.
  • User dapat memilih penanganan error. Ada kalanya error terjadi saat pemilihan aplikasi. Pada saat itu pula aptitude akan memperingatkan dan menyarankan untuk memilih beberapa opsi untuk menanganinya.
  • Standart input denga mouse dan  keyboard. Tidak hanya keyboard yang menjadi kendali dari text-based interface ini, melainkan mouse juga. Selain itu, hal ini menjamin kemudahan bagi user mengingat, user tidak perlu lagi menekan banyak tombol untuk melakukan satu kali instalasi paket.
  • Semua aksi dijalankan dalam sekali waktu. Semua aksi yang dipilih tidak langsung dijalankan melainkan diantrikan (dibiarkan) terlebih dahulu sampai user benar-benar yakin. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan.

++++++++++++++++++++
Keyboard Shortcut & flag
++++++++++++++++++++
Walaupun aptitude dapat menerima inputan dari mouse, namun tidak ada salahnya untuk mengetahui beberapa shortcut penting yang sering digunakan.

Keyboard Shortcut
Q : Keluar dari program.
q : Keluar dari jendela yang saat itu terbuka.
f :  Menghapus semua list paket baru.
F6 : Berpindah ke jendela selanjutnya.
F7 : Berpindah ke jendela sebelumnya.
Enter : Membuka detail paket.
C : Melihat changelog.
+ : Memilih paket yang akan diinstal.
- : Memilih paket yang akan di-downgrade.
_ : Memilih paket yang akan dihilangkan
= : Menahan paket agar paket tidak diinstal ataupun dihilangkan. Dapat juga digunakan untuk menonaktifkan seleksi (menghilangkan flag action)
L : Memilih paket untuk diinstall ulang.
u : Update list (daftar) paket yang tersedia.
/ : Memunculkan dialog pencarian. Pencarian akan dilakukan pada kategori dimana pointer sedang aktif.
v : Melihat versi dari paket yang aktif pada kursor
d : Melihat dependencies dari paket.
. / , : Memunculkan saran jika terjadi error.
g : Menjalankan semua aksi yang telah diatur sebelumnya.
Shortcut adalah casesensitive. Jadi, tekan shift jika diperlukan.

Flag
Flag dibagi menjadi dua bagian. Flag state, yaitu flag yg menandakan kondisi paket pada saat itu juga. Ditandai dengan font yang berwarna putih. Flag state meliputi:
v : Paket merupakan paket virtual.
B : Paket mengalami kerusakan yang diakibatkan paket lain.
c : Paket telah dibuang, tapi file konfigurasi masih ada.
i : Paket telah terinstall.
E : Paket mengalami kesalahan internal
p : Paket belum terinstall
 Yang kedua adalah flag action, yaitu flag yang menandakan aksi apa yang akan dijalankan jika shortcut "g" ditekan. Flag action meliputi:
h : Paket tidak mengalami instalasi
p : Paket akan dibuang beserta file konfigurasi.
d : Paket akan dihapus, kecuali file konfigurasi.
B : Paket akan mengalami kesalahan.
u : Paket akan diupgrade.
r : Paket akan diinstalasi ulang.
F : Paket akan diupgrade dengan versi yang tidak sesuai.

++++++++++++++++++++++
Cara menggunakan Aptitude
++++++++++++++++++++++
Buka aptitude mode text-based interface.
# aptitude
Terminal akan berubah sebagaimana berikut.

Tampilan awal aptitude
Tekan "u" terlebih dahulu untuk memperbarui daftar paket. Untuk mencari paket yang diinginkan, arahkan kursor ke salah satu kategori, kemudian tekan "/" dan masukkan kata kunci paket yang dinginkan. Tekan "n" jika paket tidak ditemukan.
Field untuk memasukkan keyword
Setelah ditemukan, kamu bebas mau melakukan apa saja, baik itu instalasi, hapus, ataupun upgrade.
Pada suatu saat, kamu akan menemui warning (ditandai dengan font merah pada paket). Jika terjadi demikian, lihat bagian bawah. Akan ada tulisan berwarna merah juga. Tulisan tersebut berisikan tentang opsi-opsi yang disediakan dalam menyelesaikan warning tersebut. Tekan . / , untuk mengetahui opsi yang lain. Upayakan untuk tidak memilih opsi yang mengharuskan me-remove atau men-downgrade paket atau dependencies yang lain.
Warning ini akan muncul jika paket
yang ingin diinstall menggangu paket lain
Jikapun terpaksa, tekan "e" untuk melihat paket apa saja yang nantinya dibuang atau di downgrade. Atau jika tidak, batalkan instalasi dengan menekan "=".

Jika semuanya sudah beres, tekan "g" untuk menjalankan aksi yang telah dipilih sebelumnya.


Proses selesai. Tekan enter untuk masuk kembali ke aptitude.


Sekian artikel ini. Semoga bisa membantu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hubungan Manis antara Conan Edogawa dan Haibara Ai.

( Hubungan Manis antara Conan Edogawa dan Haibara Ai)  Halo para Conaners, tahu kenyataan unik nggak. Ternyata Haibara Ai tuh demen lho sama Conan Edogawa. Tapi dia berusaha menyembunyikannya lantaran dia udah tau kalo Conan (Shinichi) tuh suka dan cinta sama Ran. Haibara yang kita ketahui mempunyai kepribadian dingin ini, tak gampang putus asa nih buat nunjukin kegigihannya untuk mendapatkan perhatian dari Conan. Yuk kita lihat, usaha apa saja yang dilakukan Haibara untuk menaklukan Conan :

Live Streaming ke Banyak Media Sosial

Beberapa dekade terakhir, banyak sekali para gamer yang "nyambi" cari uang dengan melakukan live stream di media sosial terutama Facebook. Sebenarnya saya juga mulai kesel karena para fans live streamer sering membagikan live streaming-nya ke grup Facebook. Sehingga grup Facebook yang awalnya diperuntukkan sebagai media diskusi malah jadi ajang pencarian views. Spam dan annoying banget.

Instalasi FreeRADIUS ft. daloRADIUS | [UPDATE - Study case pada Debian Buster]

NOTE: Artikel ini telah mengalami perubahan. Sebelumnya, versi sistem operasi yang saya gunakan adalah Debian Wheezy. Dengan menggunakan Debian Buster beberapa versi package  juga ikut berubah. Update package akan saya beri warna font merah Remote Authentication Dial-In User Service atau sering disebut dengan RADIUS adalah sebuah protokol jaringan yang melayani administrasi pengguna dalam penggunaan jaringan secara terpusat. Aspek pelayanan yang diberikan meliputi  Authetication, Authorization dan Accounting  yang kemudian disingkat AAA atau triple A . RADIUS akan sangat dibutuhkan oleh provider skala besar, misalkan  Internet Service Provider (ISP) . Untuk platform MikroTik, RADIUS sering dikenal dengan userman ( user manager ) karena tugasnya memang manajemen pengguna.