7 Macam Manfaat Menulis

Banyak orang yang gemar menulis, dan mereka belum tau apa manfaat dari menulis. Nah, untuk orang yang sedang menulis dan belum tau manfaatnya, atau bagi mereka yang ingin mengetahui manfaat dari menulis, berikut adalah beberapa ulasan yang saya rangkum untuk bisa anda baca:

1. Meningkatkan kemampuan verbal.

Sebenarnya tulisan merupakan ucapan yang tidak diungkapkan dengan bibir, namun dengan kertas dan bulpen. Mengapa demikian? Karena berbicara dan menulis merupakan hal yang sama. Yaitu mengenai kata-kata yang ada dipikiran anda. Perbedaannya adalah, cara menuangkannya. Jika berbicara melewati mulut, sedangkan menulis melalui kertas. Dengan menulis, secara tak langsung anda telah melatih diri anda untuk berbicara. Berbicara itu tidak mudah, dengan catatan ruang lingkup berbicara adalah ucapan yang berbobot. Jika seseorang berbicara secara asal, saya tidak akan menggolongkannya sebagai “berbicara”, namun hanya sekedar ucapan saja. Karena berbicara merupakan hal yang perlu anda pikirkan dahulu.

Hal yang pertama kali anda lakukan sebelum berbicara adalah, anda harus tau apa yang akan anda bicarakan. Dalam hal ini semua yang anda dengar dan anda ketahui merupakan sebuah informasi. Kemudian anda harus mengolahnya di dalam pikiran, informasi apa saja yang harus anda ungkapkan dan hal apa saja yang tidak seharusnya anda ucapkan. Selanjutnya, pilih kata yang tepat. Pemilihan kata yang tepat serta diksi yang benar dapat membantu lawan bicara anda mengerti apa yang sedang anda bicarakan. Selanjutnya anda tinggal mengungkapkannya dengan pemenggalan kata yang benar. See, mudah kan?

Jadi gimana dengan menulis? Menulis mempunyai urutan yang sama dengan berbicara. Yang pertama adalah, anda harus tau informasi apa yang harus anda bagi. Kemudian pikirkan kata yang tepat, kemudian tulis. Sejatinya, poin penting dari menulis adalah informasi dan pemilihan kata.

2. Penulis itu kreatif.

Mengapa demikian? Tentu saja, karena selalu ada saja yang dia ingin bagikan melalu tulisan. Penulis itu suka berbagi, karena dia tidak ingin hal yang dia ketahui, hanya berhenti pada dirinya saja. Jika satu topik telah secara tuntas dia ungkapkan, dia akan mencari topik lain. Sehingga tidak terpaut pada hal yang monoton saja. Bahkan, bisa jadi malah dia yang memunculkan ide baru untuk dia tulis. Well, walaupun sebenarnya, saya juga yakin dia tidak akan ada puas-puasnya menulis untuk satu topik saja. Karena sebenarnya penulis itu menulis sesuatu yang dia senangi, biasanya sih hobi. Misalkan tentang journey, adventure, kuliner, utak-atik barang-barang kesukaan dan lain-lain. Satu topik, satu juta informasi yang bisa dia sediakan.

3. Pandai menggali informasi

Sebagai penulis, anda dituntut untuk menggali seluruh informasi yang nantinya digunakan untuk mendukung tulisan anda. Anda tidak mau kan, ada unsur kebohongan atau ketidakbenaran pada artikel atau tulisan yang anda tulis. Oleh karena itu, seluruh informasi pendukung yang anda gali nanti akan menjadi sebuah jaminan, bahwa tulisan anda bukanlah kebohongan.

Layaknya seorang detektif, anda akan berusaha mencari informasi tentang tulisan anda. Biasanya mereka selalu menggunakan pertanyaan-pertanyaan, seperti 5W+1H (What, Who, Why, Kapan, Dimana dan Bagaimana). Dengan terjawabnya pertanyaan-pertanyaan tersebut, seluruh informasi bisa anda dapatkan. Kebiasaan ini lama-kelamaan akan menjadi keahlian tambahan anda sebagai penulis.

4. Mendapatkan wawasan tambahan.

Pada poin sebelumnya, anda dituntut untuk menggali banyak-banyak informasi guna menjamin tulisan anda. Jelas saja jika pencarian informasi itu membutuhkan banyak referensi, mulai dari buku, literatur, paper,/jurnal artikel, blog, wawancara narasumber atau bahkan observasi langsung.

Nah pada refernsi yang anda baca/lakukan, tidak jarang anda pasti menemukan hal yang mungkin sedikit keluar dari batasan tulisan yang sedang anda buat. Hal menyimpang itulah yang nantinya menjadi informasi tambahan bagi anda. Sesuatu yang tidak terkait dalam tulisan anda, namun anda mendapatkannya dari referensi tersebut. Misalkan saja, anda sedang mencari informasi tentang perkembangan teknologi berbasis wireless. Jika dilihat topiknya, kita bisa tebak bahwa nanti tulisan yang anda buat berkaitan dengan perjalanan waktu dan sejarah teknologi wireless. Mungkin saja, pada literatur yang anda baca nanti memuat informasi tentang keamanan wireless.

Lihat kan, dari yang awalnya ngomongin soal sejarah, kita malah tau tentang keamanan teknologi wireless juga. Intinya, jika anda menulis, anda tidak akan luput dari hal-hal baru.

5. Menulis meningkatkan kemampuan membaca

Pada sebuah buku yang ditulis oleh Steve Graham dan Michael Hebert dikemukakan bahwa menulis dapat meningkatkan kemampuan membaca. Ya, jika anda sedang menulis disaat yang sama anda juga membaca. Baik itu membaca tulisan yang sedang anda tulis, ataupun membaca tulisan pada buku referensi anda.

Dikatakan kemampuan membaca apabila anda mampu membaca dan memaknai apa yang ada di dalamnya. Mengerti apa yang dimaksudkan teks yang sedang anda baca. Kalo cuman baca, tapi hanya kata-katanya saja yang diucapkan dan nggak ngerti apa yang dibaca, sia-sia kan. So, keep writing jika anda ingin kemampuan membaca anda

6. Dapat meningkatkan daya ingat.

Pada sebuah situs menyebutkan bahwa membaca dapat meningkatkan daya ingat. Itu membaca lho..

Jadi gimana dengan menulis? Masih ingat poin sebelumnya kan?

Yap, jika menulis identik dengan membaca dan membaca dapat meningkatkan daya ingat, berarti menulis juga dapat meningkatkan daya ingatkan. Walaupun hal tersebut merupakan dampak secara tak langsung, namun cara ini diyakini dapat menjadi cara yang efektif. Selain dapat meningkatkan kemampuan membaca, menulis juga dapat meningkatkan daya ingat.

7. Banyak dikenal banyak orang.

Pengalaman saya aja sih. 2 tahun lalu saya mulai menulis tentang detective conan. Mulai dari sinopsis, spoiler, artikel bahkan spekulasi tentang tokoh-tokoh pada detective conan. Pada saat yang sama blog saya ada link untuk ke facebook. Beberapa waktu lalu, saya mendapat beberapa friend request yang saya rasa sih, mungkin penggemar conan. Well, hal ini tidak membuat saya PD kalo friend request yang dikirim adalah akibat dari artikel saya, sampai akhirnya ada yang tanya,”eh, kamu ya yang nulis artikel tentang hubungan Conan dan Haibara?” lalu ada juga pertanyaan gini, “Eh, kamu suka film detective conan juga” dan lain-lain.

Keaktifan anda menulis membuat anda lebih dikenal banyak orang. Seperti halnya anda menyapa seseorang. Semakin banyak anda sering menyapa seseorang, semakin banyak anda dikenal banyak orang. Anda tidak harus menulisnya di blog lho, namun perlu anda coba untuk langkah kecilnya pada blog pribadi anda.

Seiring berjalannya waktu anda menulis, entah suatu saat ini ada kalanya tulisan anda akan dihargai seseorang. Mungkin saja, tulisan anda akan dimuat disebuah majalah, koran, web terkemuka, atau sekedar di copy-paste oleh orang yang nggak bertanggung jawab. Kalau saya sih, fine-fine aja, toh saya niatnya juga share. Selama kepuasan saya dalam berbagi itu terpenuhi, saya akan mengijinkan segala tulisan saya di copy-paste tanpa harus menyertakan sumber.

Yap, itulah yang saat ini bisa saya bagi. Semoga nanti, saya dan anda bisa menjadi penulis terkenal dan hebat. See you at the next post!!