Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Linux

FreeRADIUS dan Attributes

Pada dasarnya, parameter yang dibutuhkan saat autentikasi pada RADIUS hanyalah username dan password . Saat melakukan verifikasi terhadap suatu layanan melalui RADIUS , dua parameter tersebut akan dikirimkan ke RADIUS   server  dari NAS . Apabila kedua kombinasi tersebut cocok, maka RADIUS server  akan mengirimkan respon bahwasanya user berhasil diautentikasi.

Integrasi FreeRADIUS dengan RouterOS sebagai Manajemen User HotSpot

Pada artikel sebelumnya, telah dibahas bagaimana cara pemasangan aplikasi FreeRADIUS sebagai RADIUS server  dan daloRADIUS sebagai UI. Tulisan tersebut dapat diakses di  Instalasi FreeRADIUS ft. daloRADIUS . Saya yakin dapat membantu.

Instalasi FreeRADIUS ft. daloRADIUS | [UPDATE - Study case pada Debian Buster]

NOTE: Artikel ini telah mengalami perubahan. Sebelumnya, versi sistem operasi yang saya gunakan adalah Debian Wheezy. Dengan menggunakan Debian Buster beberapa versi package  juga ikut berubah. Update package akan saya beri warna font merah Remote Authentication Dial-In User Service atau sering disebut dengan RADIUS adalah sebuah protokol jaringan yang melayani administrasi pengguna dalam penggunaan jaringan secara terpusat. Aspek pelayanan yang diberikan meliputi  Authetication, Authorization dan Accounting  yang kemudian disingkat AAA atau triple A . RADIUS akan sangat dibutuhkan oleh provider skala besar, misalkan  Internet Service Provider (ISP) . Untuk platform MikroTik, RADIUS sering dikenal dengan userman ( user manager ) karena tugasnya memang manajemen pengguna.

Instalasi Apache dari Source (Debian Version)

Apache merupakan sebuah webserver yang banyak sekali digunakan. Kurang lebih 65% web server yang berjalan di seluruh dunia menggunakan Apache. Hal yang membuatnya menduduki peringkat teratas penggunaan adalah dia (Apache) memiliki sejarah yang panjang karena memang sudah dikembangkan sejak tahun 1995. Pesaingnya saat ini adalah Nginx (red: engine X) yang memiliki market share  sebesar 20%. Pemasangan aplikasi Apache webserver dapat menggunakan binary package  melalui package manager  atau compile  secara manual. Compile  secara manual memang dikenal lebih rumit dari pada melalui package manager . Namun ada beberapa keuntungan ketika sebuah aplikasi dipasang dan di- compile  secara manual, diantaranya: Aplikasi yang dipasang adalah aplikasi dengan versi terbaru. Berbeda dengan aplikasi berbasis package  yang akan membutuhkan sedikit banyak waktu untuk perilisan update . Dapat memilih fitur-fitur yang akan diterapkan pada aplikasi tersebut Dengan kata lain, apabila Apache webse

Konfigurasi OpenVPN pada Debian Jessie (Part II)

Artikel ini merupakan lanjutan dari posting sebelumnya. Posting tersebut wajib dilihat, karena konfigurasi berikut ini bergantung pada pembuatan file kriptografi di artikel tersebut. Silahkan melihatnya terlebih dahulu pada LINK INI

Konfigurasi OpenVPN pada Debian Jessie (Part I)

Virtual Private Network (VPN) merupakan jenis jaringan virtual dimana penguna dapat menggunakan fasilitas antar jaringan publik seolah-olah pengguna berada di jaringan lokal tersebut. Misalkan, saya mempunyai 2 kantor yang berbeda lokasi. Masing-masing kantor mempunyai koneksi internet. Karakteristik yang sangat umum sekali pada tipe jaringan saat ini adalah, setiap komputer lokal yang terhubung ke internet akan melewati firewall untuk dilakukan masquerading. Sehingga, akses langsung dari jaringan publik ke komputer tersebut tidak diperbolehkan. Selain itu, IP public yang ditawarkan oleh Internet Service Provider (ISP) biasanya berupa IP dinamis.

From Mini Router to Mini Server

Sekitar 2 tahun yang lalu saya menemukan sesuatu yang menarik hati saya. Sedikit unik, karena mungkin di area kampus saya jarang atau mungkin tidak ada yang pernah ngomongin soal itu. Ya, hal unik itulah yang kemudian saya tekuni hingga setahun lebih. Hal unik itu bernama OpenWRT

Deteksi Netcut (Atau ARP Poisoning) Menggunakan Wireshark Pada Kali Linux

Beberapa minggu ini, saya merasa terganggu sekali dengan adanya gejala pada jaringan saya di kos. Kalo ngomongin hipotesa sih punya, tapi karena saya dituntut untuk tidak su'udzon akhirnya saya tetep positif dan memikirkan segala kemungkinan (walaupun sebenernya, "su'udzon" saya tidak saya hilangkan). Beberapa hari setelah tetap berpikir positif, akhirnya saya ngalah dan menyerahkan segalanya pada naluri saya, yang pada saat itu lebih milih "su'udzon" - Ampunilah hambamu Tuhan.... :'( .