Tahukah anda dibalik kecanggihan dari
teknologi saat ini? Mungkin anda beranggapan bahwa teknologi seperti ponsel
hanya terdiri dari beberapa komponen yang terintegrasi pada papan sirkut
(saja). Memang benar, tapi tidak hanya itu. Karena sebuah teknologi tidak akan
bekerja jika tidak disisipi sebuah “penerjemah” dari bahasa manusia ke bahasa
mesin. Di sinilah berawal sebuah era baru masa teknologi.
JAVA...
Sebuah salah satu karya yang patut kita hargai
karena berkat ini peradaban dunia kita sudah satu langkah lebih maju. Dengan ini mari kita pelajari lebih
jauh tentang Java.
Pembelajaran Pemrograman Java meliputi :
1. Sejarah berdirinya Java2. Ruang lingkup pemrograman Java3. Dasar pemrograman
1. Sejarah berdirinya Java
Pada
tahun 1990 seorang insinyur SUN Microsystem bernama James Gosling mempunyai gagasan untuk membuat bahasa pemrograman
yang sederhana, berorientasi objek dan mampu bekerja pada segala jenis platform. Satu tahun kemudian, team yang dipimpin
Gosling berhasil menemukan sebuah bahasa yang ia harapkan.
Program
tersebut diberi nama “OAK” sebagaimana pohon yang tumbuh didepan kantornya.
Tapi sayang sekali, nama tersebut telah dipakai oleh perusaahaan lain.
Gambar pohon Oak
Kemudian, muncullah nama JAVA. Mungkin, anda
akan berfikir bahwa nama JAVA erat kaitannya dengan pulau Jawa yang ada di
Indonesia. Itu salah besar. Nama JAVA terinspirasi dari teman sejati sang
Gosling saat ia bekerja. Ya, nama JAVA terlahir dari secangkir kopi tubruk
(Kopi yang diseduh dengan bijinya yang masih utuh). Sejak saat itu JAVA (biji
kopi) menjadi ujung tombak Gosling dan “DUKE”
sebagai maskotnya. Bahkan logonya sudah menjadi trademark
yang bergambarkan secangkir kopi panas.
(Trendmark logo Java)
(Duke, si maskot Gosling)
Pada
tahun 2006, Java sudah ada dimana-mana – mendunia. Disegala perangkat dari
skala kecil seperti sebuah chip digital card sampai berbasis web. Inilah hasil
jerih payah James Gosling bersama sahabat-sahabatnya selama 15 tahun.
Pada
tahun 2011 Java sudah mencapai versinya yang ke tujuh dengan segala bentuk
penyempurnaan, error dan bug. Pada saat itu juga Java telah lepas dari SUN
Microsystem dan berpindah ke Oracle.
2. Ruang Lingkup.
Seperti
yang telah disebutkan, bahwa keinginan Gosling
atas Java adalah bekerja pada segala jenis platform. Java telah mengabulkan
keinginan sang penciptanya dengan bekerjanya Java pada basis :
-
Java
Micro Edition (J2ME / Java to Micro Editon)
Pengembangan Java pada basis ini
diperuntukkan pada device Mobile
-
Java Standart
Edition (J2SE / Java to Standart Edition)
Pada jenis ini, Java bekerja pada
perangkat Desktop.
-
Java
Enterprise Edition (J2EE / Java to Enterprise Edition)
Dan yang terakhir adalah dibangun untuk skala
luas, yaitu WEB
Ada
yang bilang bahwa file Java tidak dapat terinfeksi oleh virus. Berdasarkan
paparan dosen saya (Ibu Yeni Dwi Rahayu), kemungkinan besar jarang atau bahkan tidak
mungkin. File Java tidak dapat terjangkit virus karena file yang telah di compile mempunyai semacam hak akses (Access Modifier). Hak akses tersebut
digunakan untuk memasuki program yang selanjutnya akan di rubah kembali
scriptnya. Access Modifier dibagi
menjadi 3, yaitu :
-
Public (Hak akses umum)
-
Default
-
Private (Hak akses tertentu)
3.
Dasar pemrograman
-
Identifier
Yaitu nama yang diberikan untuk class, variable dan method. Nama yang
diberikan meliputi :
· Tidak menggunakan angka
· Case
sensitive
·
Tidak
boleh menggunakan keyword perintah
-
Tipe data
(Primitif)
· Integer (int / bilangan bulat → short, long,
byte)
· Floating (float / bilangan pecahan → float,
double)
· Boolean (Boolean / 2 nilai → true, false)
·
Char (char
/ data tunggal → character)
-
Membuat
project baru menggunakan NetBeans
1.
Buka
program netbeans
3.
Pilih Java
4.
Pilih Java
Application
6.
Pada
Project name, ketikkan nama project anda
7.
Pada
Project location, pilih direktori dimana anda akan menyimpan project
8.
Check/Unchek Create main class dan Set as main project untuk membuat
direktori class secara otomatis
9. Klik Finish.
9. Klik Finish.