Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Tutorial

Knock.. Knock | Who's there? - MikroTik Squence Port Knocking

Setelah insiden beberapa bulan yang lalu (lihat  Pembunuhan Berantai, MikroTik Tetap Kokoh ), security awarness  menjadi sebuah concern  bagi sebagian besar administrator jaringan. Karena di luar sana sudah berkeliaran banyak sekali pelaku kejahatan, mulai dari yang punya niat tertentu atau bahkan hanya sekedar iseng.

RouterOS HotSpot dan Queue Tree (HTB)

[note: tutorial ini bukanlah best practice  untuk diterapkan pada jaringan anda] Mengenai peringatan diatas saya jelaskan lagi ya. Well ya sebelum dipraktikkan atau bahkan diterapkan, saya tekankan bahwa tutorial ini bukanlah solusi terbaik untuk jaringan anda?

Instalasi Apache dari Source (Debian Version)

Apache merupakan sebuah webserver yang banyak sekali digunakan. Kurang lebih 65% web server yang berjalan di seluruh dunia menggunakan Apache. Hal yang membuatnya menduduki peringkat teratas penggunaan adalah dia (Apache) memiliki sejarah yang panjang karena memang sudah dikembangkan sejak tahun 1995. Pesaingnya saat ini adalah Nginx (red: engine X) yang memiliki market share  sebesar 20%. Pemasangan aplikasi Apache webserver dapat menggunakan binary package  melalui package manager  atau compile  secara manual. Compile  secara manual memang dikenal lebih rumit dari pada melalui package manager . Namun ada beberapa keuntungan ketika sebuah aplikasi dipasang dan di- compile  secara manual, diantaranya: Aplikasi yang dipasang adalah aplikasi dengan versi terbaru. Berbeda dengan aplikasi berbasis package  yang akan membutuhkan sedikit banyak waktu untuk perilisan update . Dapat memilih fitur-fitur yang akan diterapkan pada aplikasi tersebut Dengan kata lain, apabila Apache webse

Cara Menyimpan Username dan Password pada Putty

Sebagai sysadmin, mereka dituntut fleksibel dan siap terjun ke lapangan untuk melakukan tugasnya. Terjun ke lapangan artinya tidak selalu berhadapan langsung dengan objek pekerjaan. Apalagi perangkat keras yang dikonfigurasi mempunyai akses jaringan, sehingga bisa dilakukan secara remote (akses jarak jauh). Akses remote ini bisa berupa desktop dan shell. Beberapa orang lebih menyukai akses shell terutama untuk sistem operasi linux karena lebih leluasa.

Membuat ASCII Art pada Terminal Linux

Apa itu ASCII Art ? Udah tau belum, apa itu ASCII Art? Nah berdasarkan Wikipedia , merupakan sebuah desain grafik yang terdiri dari sekumpulan karakter ASCII hingga dia membentuk sebuah gambar. Biasanya gambar ini sering digunakan untuk membentuk logo atau tulisan dan tidak jarang ditemukan pada pada aplikasi crack  untuk membentuk credit  dari developer  nya. Berikut adalah contoh dari ASCII Art : Contoh ASCII Art  bertuliskan "Blackhiden" Bagaimana Cara Membuat ASCII Art ? Dulu saya sempat berfikir bahwa yang buat ASCII Art  adalah orang yang bener-bener kurang kerjaan banget. Karena dia harus membuat sebuah gambar yang terdiri dari beberapa karakter dengan menyusunnya satu-persatu. Nah, setelah beberapa kali browsing  akhirnya nemu juga cara untuk membuatnya. Ternyata memang ada aplikasinya. Bahkan kita bisa mencari aplikasinya yang berbasis online . Nah, salah satu aplikasi online  yang menyediakan konverter untuk merubah teks biasa menjadi ASCII Art ad

Install MikroTik RouterOS Menggunakan USB Flashdisk

LATAR BELAKANG Untuk para pengguna MikroTik, mungkin pernah mengalami saat mereka merasa bahwa penggunaan RouterBoard tidaklah memadai jika dilihat dari resource-nya. Mungkin dari kecepatan CPU-nya yang tidak memadai, memory yang terbatas, serta storage kecil yang susah untuk dijadikan proxy internal sebagai caching . Dari keterbatasan itu, banyak sekali pengguna MikroTik beralih ke perangkat yang lebih besar (seperti komputer) untuk mendapatkan resource yang lebih tinggi.

Mount Otomatis Local Disk/Partisi pada Linux

Ketika seseorang menginstal Linux, pada umumnya mereka akan menyisihkan sedikit ruang untuk penyimpanan data. Hal ini dimaksudkan agar data-data penting yang ada didalam komputer dapat di atur dengan mudah dan tidak dikhawatirkan mengganggu sistem utama.

Download Tutorial Dasar Kali Linux

Daftar Konten: total 4.5G 8.3M 1-welcomemkv.mkv  13M 2-system-requirementsmkv.mkv  1.5M 3-what-this-course-will-cover.mp4  1.9M 4-prerequisites.mp4 4.1M 5-aquring-dradis.mp4 2.7M 6-installing-dradis.mp4 3.7M 8-using-dradis.mp4 2.1M 9-adding-notes.mp4 3.0M 9-categorizing-information.mp4 5.2M 10-review-of-scan-types.mp4  41M 11-advanced-scanningmkv.mkv  36M 12-scripting-enginemkv.mkv 107M 13-investigating-scan-types-with-wiresharkmkv.mkv  24M 14-importing-results-to-dradismkv.mkv  38M 15-aquiring-nessusmkv.mkv  53M 16-setting-up-nessusmkv.mkv  36M 17-configuring-nessusmkv.mkv  26M 18-scan-details-networkmkv.mkv  36M 19-scan-details-credentials-plugins-optionsmkv.mkv  57M 20-scan-details-web-applicationsmkv.mkv  19M 21-starting-scanmkv.mkv  71M 22-reviewing-resultsmkv.mkv  52M 23-false-positivesmkv.mkv  18M 24-setting-up-jobsmkv.mkv  43M 25-acquiring-nexposemkv.mkv  18M 26-setting-up-nexposemkv.mkv  40M 27-configuring-nexposemkv