Bumi
mengelilingi matahari dan matahari menyinari bumi. Tapi tak semua permukaan
bumi terkena pancaran matahari. Selain diakibatkan oleh perbedaan gari lintang
( semakin besar nilai garis lintang semakin sedikit cahaya yang didapatkannya)
juga karena terjadi kimiringan sudut bumi yang mengakibatkan pada waktu
tertentu sebagian wilayah bumi mengalami
malam terpanjang.
Oleh karena
tidak meratanya pancaran sinar matahari dan perbedaan volume, dan araha angin
bertiup, dibeberapa wilayah terjadi perbedaan musim.
Apa hubungannya
dengan warna daun?
Dibeberapa
Negara mengalami 4 musim. Pada waktu musim panas, warna daun yang terlihat
adalah hijau. Hal ini dikarenakan pada waktu musim panas merupakan waktu yang
paling efektif untuk memproduksi makanan pada
“pabrik” daun.
Daun yang aktif
mempunyai pigmen atau zat warna yang disebut klorofil. Inilah yang membuat daun
berwarna hijau pada musim panas. Sebenarnya ada juga pigmen-pigmen lainnya yang
membuat daun nampak berbeda, hanya saja
kita tidak dapat melihatnya. Itu disebabkan karena klorofil lebih mendominasi
dari pada pigmen lain.
Pigmen santofil
menyebabkan daun berwarna kuning, karotin menyebabkan warna oranye, dan
antosianin memunculkan warna merah terang.
Pada musim
panas, yang dapat dilihat hanyalah warna hijau yang ditimbulkan oleh klorofil.
Namun pada waktu musim dingin persediaan makanan yang ada didalam daun mulai
keluar dari ranting cabang batangnya.
Sekarang, pertanyaan
tentang macam daun terjawab. Musimlah yang membuat perbedaan warna daun. Karena
tidak ada lagi makanan yang diproses pada musim dingin, maka klorofil
dihancurkan. Ketika pigmen klorofil juga hilang, pigmen yang lainnya pun
nampak. Pada daerah yang mengalami 4 musim, orang dapat menikmati setiap pohon
yang dihiasi daun penuh warna indah.