Booting USB Flashdisk pada Virtualbox



Saat membuat bootable USB Flashdisk diperlukan pengecekan pada perangkat booting apakah dapat melakukan boot dengan sempurna atau tidak. Beberapa orang biasanya langsung mencoba flashdisk tersebut dengan komputer. Metode tersebut dirasa memakan waktu karena komputer harus beberapa kali di restart sampai akhirnya flashdisk benar-benar bootable.

Ada cara yang lebih efektif dan efisien. Cara ini tidak memerlukan restart komputer beberapa kali. Dengan memanfaatkan Virtualbox booting tidak akan butuh waktu lama walaupun harus melakukan restart sekalipun. Sayangnya, Virtualbox hanya bisa membaca media booting yang sifatnya bukan removeable (e.g Hard disk, CD/DVD Rom). Dengan kata lain, booting menggunakan flashdisk tidak (mungkin) akan berhasil.

Tapi tenang saja. Dengan plugin tambahan dari Virtualbox perangkat bootable (e.g flashdisk) dapat diperlakukan seperti halnya Hard disk yang selanjutnya dapat digunakan sebagai media booting.

Berikut adalah tahapan yang perlu dilakukan:

Langkah 1
Masukkan flashdisk dan jalankan perintah:

dmesg | tail

Upayakan untuk memasukkan flashdisk pada saat komputer telah menyala untuk mempermudah mengenali flashdisk. Biasanya flashdisk dikenal oleh komputer sebagai Attached SCSI removable disk. Jika dilihat pada gambar di bawah ini, maka flashdisk yang akan digunakan berada pada lokasi <code>/dev/sdc</code>


Langkah 2
Jalankan perintah:

VBoxManage internalcommands createrawvmdk -filename /root/externaldisk.vmdk -rawdisk /dev/sdc

Keterangan:
- /root/externaldisk.vmdk : path hard disk virtual dari flashdisk
- /dev/sdc : path flashdisk yang digunakan


Langkah 3
Buat VM nya pada Virtualbox dan masuk menu Settings. Pada leftpane, klik Storage dan tambahkan Hard disk dengan mengklik tombol Add Hard Disk (gambar hard disk dan tambah). Selanjutnya, arahkan pada file hard disk virtual yang telah dibuat sebelumnya (e.g /root/external.vmdk).


Langkah 4
Jalankan VM. Perlu diingat pada saat booting, tekan tombol F12 untuk memilih media booting. Biasanya bernama Primary Slave






Sekian tutorial ini. Semoga bisa membantu :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung.

Mencari Selisih Jumlah Hari Antara Dua Tanggal pada Bash Scripting

Beberapa waktu lalu lagi bikin projek yang melibatkan protokol HTTPS. Seperti yang kita tahu bahwa HTTPS merupakan protokol yang melindungi ...