Tampilkan postingan dengan label Programming. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Programming. Tampilkan semua postingan
Minggu, 03 Februari 2013
CSS Compression
Anda mempunyai script blog atau html yang perlu dikonversi.
Paste kan saja kode html anda dalam textfied dibawah ini :
Jumat, 07 Desember 2012
Jumat, 30 November 2012
MENGENAL TENTANG ARRAY
A R R A Y . . .
1.Apa itu array?
Untuk lebih mengerti tentang array, sebelumnya saya akan memberikan contoh.
Jika anda mempunyai beberapa data dengan tipe yang sama,
mungkin yang anda pikirkan pertama kali adalah penginisialisasian nilai-nilai
tersebut, misalkan :
int angka1;
int angka2;
int angka3;
angka1 = 1;
angka2 = 2;
angka3 = 3;
Cara tersebut tidak dianjurkan walaupun sebernarnya
diperbolehkan karena tidak akan terjadi syntax error. Alas an kenapa tidak
disarankan, karena inisialisasi tersebut akan memakan source memory yang banyak,
apalagi data tersebut digunakan dengan tujuan yang sama. Proses diatas dapat
memperlambat dalam compiling atau saat menjalankan file tersebut.
Di sinilah array berperan penting untuk kasus diatas. Baik Java
maupun bahasa pemograman yang lain mempunyai kemampuan identik sama yaitu menyimpan
dan membuat list serta mengindeksnya untuk kemudian dibuat dalam 1 variable.
Tipe variable inilah yang selanjutnya dinamakan array. Tugas utama array adalah menyimpan atau menampung beberapa
data dengan tipe yang sama dan masing-masing dipisahkan oleh slot agar mudah
dalam mengindeks dan memanggilnya. Sehingga penulisan data dapat diminimalkan
dan karakter dapat dikurangi.
Dapat diasumsikan bahwa array adalah sebuah lemari baju besar
yang kemudian dipisahkan oleh beberapa sekat. Yang disebut array adalah lemari.
Jenis lemari yaitu lemari baju, menunjukkan bahwa baju merupakan tipe data. Anda
juga tahu, jika lemari baju tak mungkin anda campurkan dengan lemari peralatan
dapur, seperti halnya dalam array yang harus mempunyai tipe data yang sama. Ruang-ruang
yang dipisahkan oleh sekat merupakan slot dimana data akan ditempatkan.
Untuk mendeklarasikan array :
Tuliskan tipe data diikuti tanda “[]” (kurung persegi)
kemudian nama identifier dan diakhiri dengan end statement (;).
int [] nama_array;
atau
int nama_array [];
Setelah itu kita harus membuat slot. Dalam perumpamaan dapat
dikatakatakan kita akan membuat sekat
untuk lemari baju.
Ketikkan identifier dari array,
kemudian “=”. Tuliskan keyword new setelah itu tanda “[]” (kurung
persegi) yang didalamnya diisi jumlah elemen yang anda inginkan, selanjutnya
diakhiri end statement (;).
nama_array = new int [100];
atau
int nama_array [] = new int [100];
Untuk menginisiasi nilai dari elemen array tersebut, deklarasikan dengan :
nama_array [index] = nilai ;
contoh
:
age [2] = 0;
age [0] = 3;
Ada cara lagi untuk menginisiasi, dan lebih menghemat memory :
int age
[] = {3,1,2,5,6};
Dengan cara tersebut, pembuatan array, instansiasi dan inisisasi dapat dilakukan dalam 1 baris perintah.
2. Pengaksesan ArraySebuah variabel mau tak mau akan dipanggil. Varibel yang mempunyai nilai lebih dari satu, atau mempunyai elemen akan sulit dipanggil kecuali dengan meyisipkan sebuah angka yang digunakan sebagai penomoran dari elemen-elemen tersebut. Penomoran itu sering disebut indeks/subscript. Indeks itu sendiri mempunyai beberapa aturan, yaitu :
a. Diberikan untuk setiap anggota yang ada dalam array.
b. Dimulai dari data yang paling awal hingga data dalam array berakhir.
c. Untuk peng-indeks-an, dimulai dari 0 (nol) dan berakhir sampai (anggota_array-1)
Pemanggilan element dapat dilakukan dengan cara :
nama_array [index]
contoh mencetak salah satu elemen array :
system.out.println
(age [3]);
Catatan :
- Setelah anda telah mendeklarasikan sebuah array tipe data numerik, kemudian tidak menginisiasi anggota dari array tersebut, secara otomatis nilai elemen array adalah 0 (nol)
- Namun, ketika tipe array adalah Reference, seperti "String", nilai tidak akan berupa ""/atau null, tapi anda tetap harus array String secara ekplisit.
Selasa, 30 Oktober 2012
DARI SATU STATEMENT MENJADI SATU KESATUAN YANG SISTEMATIS (STRUKTUR KONTROL)
Bagi anda yang awam tentang bahasa pemrograman, ketika anda
membuka program Java, anda hanya akan menyadari bahwa itu hanya sebuah program yang sedang berjalan. Tapi,
untuk para pecinta Java dan mengerti seluk beluknya,mereka tak akan berkata
demikian.
Pada aplikasi Java terdapat sub kecil bagian, yang terdiri
dari statement, class, package dan akhirnya ter-compile menjadi 1 file .jar
Pada posting kali ini, saya akan menjelaskan tentang
statement-statement yang terkumpul menjadi kesatuan yang sistematis,.
Penyusunan statement ini dilakukank agar project terstruktur dan terkontrol
serta dapat dieksekusi dan berjalan tanpa adanya bug. Selain itu, penggunaan keyword perintah harus disertakan agar
antar statement dapat saling terhubung.
Berikut adalah 2 macam struktur control yaitu, percabangan dan perulangan.
Sebelum kita mempelajari struktur kontrol diatas, ada
baiknya kita mengenal dahulu apa yang dinamakan blok.
Blok adalah pernyataan
sederhana yang pada awalnya juga terdiri dari pernyataan-pernyataan lain. Dalam
penulisannya, blok ditulis dengan diawali tanda‘{‘ (kurung kurawal
buka) dan diakhiri dengan tanda ‘}’ (kurung kurawal tutup). Tujuannya
yaitu mengelompok-kelompokkan pernyataan
menjadi perintah yang lebih sederhana agar mudah dimengerti. Pernyataan blok lebih sering ditemukan dalam
struktur kontrol, tapi pada dasarnya tidak selalu. Kenyataannya, blok bukanlah
bagian dari struktur kontrol, sehingga dapat berdiri sendiri . Contoh yang
paling sering ditemukannya pernyataan blok tanpa stuktur kontrol yaitu pada
subrutin main().
(Gambar 1)
Selanjutnya, setelah kita tahu blok, kita akan mempelajari struktur kontrol. Struktur kontrol
meliputi :
1. Percabangan :
a.
If
Statement ini merupakan statement percabangan paling dasar. Langkah awal dari percabangan ini adalah menguji
kondisi dari if itu sendiri. If akan menjalankan
perintah pada baris setelah baris kondisi
if (baik beberapa pernyataan yang ada dalam blok maupun hanya terdiri dari 1
pernyataan), jika dan hanya jika kondisi
if bernilai benar (true). Tapi,
apabila kondisi if bernilai salah (false),
maka alur if menuju akhir dari blok
kemudian melanjutkan pada baris-baris selanjutnya.
(Gambar
2)
b.
If-else
Statemen ini merupakan pengembangan dari percabangan if. Pada percabangan
sebelumnya, if berdiri sendiri. Untuk percabangan ini, if mempunyai percabangan
lain, yaitu else. Hal inilah yang
memungkinkan komputer diperintahkan untuk memilih beberapa tindakan yang
akan diambil, tergantung nilai dari kondisi percabangan tersebut.
If akan akan menjalankan
perintah yang ada dalam bloknya dan else akan dilewati (tidak
dieksekusi), apabila
nilai if adalah benar (true). Begitu pula else, else ini akan
menangani dan menjalankan statemen yang ada dalam bloknya apabila nilai dari if
adalah salah (false).
(gambar
3)
c.
If-else if
Untuk statement ini, merupakan pengembangan lebih lanjut dari percabangan
if dan else. Pada percabangan ini, anda diizinkan untuk menambahkan lebih
banyak percabangan, sehingga akan menambahkan lebih banyak pilihan untuk
dieksekusi, tergantung nilai dari if itu sendiri.
(gambar
4)
d.
Switch
Switch adalah salah satu percabangan yang jarang sekali digunakan,namun
sangat dibutuhkan jika anda akan membuat percabangan dengan berbagai arah.
(gambar5)
Pernxataan switch ini akan mengindeks dan mencocokkan nilai dari ekspresi dengan nilai yang ada dalam
daftar case. Jika switch tak
menemukan nilai yang sama pada daftar case, secara otomatis switch akan
membawanya ke pernyataan default. Apabila
switch menemukan nilai yang sesuai, maka switch akan menjalankan perintah yang
ada dibaris case tersebut termasuk perintah yang ada di daftar case setelahnya
maupun pernyataan default.
2. Perulangan :
a.
while
while adalah sebuah perulangan
yang tidak akan berhenti menjalankan perintah dalam bloknya apabila dia tidak
bernilai false.
Parameter while :
//inisialisasi nilai
while (kondisi){
perintah
}
Penjelasan lebih lanjut
tentang while yaitu, while mempunyai kondisi yang sedang dijalankan. Kondisi
dari while tersebut hanya mempunyai 2 nilai,true
dan false. Ketika kondisi itu
bernilai true, while akan menjalankan perintah yang ada dalam bloknya. Hal ini
akan berjalan terus-menerus, bahkan mungkin akan tak terbatas hingga kondisi
dapat bernilai false. Ketika itu pula while akan membawa alur menuju akhir blok.
(gambar6)
b.
do-while
untuk mengerti perulangan
do-while, mungkin algoritma ini dapat membantu anda.
Seorang programmer sedang merencanakan sebuah permainan. Di akhir permainan
itu, permainan akan selalu menanyakan pada pemain, apakah pemain akan memainkan
game itu lagi?
Di rinilah peran do-while
dibutuhkah. Ketika ada sebuah pernyataan dalam perulangan do,pernyataan tersebut akan tetap dijalankan hingga tiba pada baris
perulangan while. Pada perulangan while, disediakan disediakan sebuah
kondisi. Setelah kondisi diuji, dan ternyata bernilai benar, maka alur tidak
kembali pada baris while, melainkan
kembali ke baris do. Siklus tersebut
akan terus berulang hingga kondisi while
bernilai salah.
(gambar7)
c.
for
Perulangan yang terakhir
adalah perulangan for. Perulangan ini dibutuhkan apabila misalkan kita ingin
menampilkan angka 1-10 secara berurutan atau dari angka 10-1.
Perulangan ini mempunyai sifat
yang sangat mirip dengan perulangan while. Itulah mengapa tak heran jika
disebut juga dengan transformasi dari while.
Parameter for adalah sebagai
berikut.
for (inisialisai_variabel;kondisi_ variabel;perubahan_variabel){
perintah
}
Perlu diperhatikan,
pendeklarasian perulangan for dan while mempunyai perbedaan walaupun mempunyai
sifat yang relatif sama. Pada while,inisialisai nilai, pengujian kondisi dan
perubahan variabel di ungkapkan pada baris yang berbeda. Sedangkan for, inisialisai
nilai, pengujian kondisi dan perubahan variabel di ungkapkan dalam satu baris.
(gambar8)
Sabtu, 20 Oktober 2012
MENDAPAT INPUTAN DARI KEYBOARD
Pada posting sebelumnya, telah kita bahas
tentang pengenalan Java yang meliputi sejarah Java dan jatuh bangun James Gosling serta teman-teman
untuk membangun bahasa pemrograman ini. Kita juga telah mempelajari Operator
Java beserta logika-logika yang digunakan.
Untuk saat ini, paling tidak anda telah
mengenal dan mengetahui konsep dasar dari Java untuk membangun aplikasi
sederhana (setidaknya anda mengerti tentang System.out.println() ). Aplikasi yang mempunyai variable yang dapat diinputkan oleh user.
Inputan tersebut juga harus dicegah dari syntax error maupun runtime error.
Salah satu device yang menginputkan data
adalah keyboard, dan sekarang kita akan
mempelajari tentang bagaimana membuat edit
text field untuk menginput data dari keyboard.
Ada dua cara untuk memberikan input melalui
keyboard.
1. class BufferedReader
class ini mengizinkan user
untuk menginput data melalui layar console. Layar console adalah sejumlah baris
perintah beserta input yang mungkin berbeda diberikan dalam 1 jendela.
untuk membuat class
BufferedReader, kita harus membuat dahulu package java.io untuk
mendapatkan input dari keyboard.
Berikut adalah langkah-langkah agar
kita dapat membuat input data console.
1)
Ketikkan code berikut di atas public class atau
di bawah package anda untuk menambah class BufferedReader, InputStreamReader,
dan IOException.
import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.IOException
Tapi pada Java, ada istilah API (Application Programming Interface), dimana pada Java telah
diberikan kemudahan untuk mendeklarasikan beberapa class yang saling
berhubungan hanya dalam 1 package.
Secara umum dapat ditulis:
import java.io.package;
dalam hal ini kita memakai :
import java.io.*;
class tersebut telah mewakili class BufferedReader,
InputStreamReader, dan IOException
2)
Tambahkan metode main dengan mengetik source :
Public static void main (String
[] args ){
3)
Tambahkan statement berikut:
BufferedReader variable = new BufferedReader (new
InputStreamReader (System.in));
Kode diatas menunjukkan bahwa kita mendeklarasikan sebuah variabel
dengan tipe class BufferedReader.
4)
Ketikkan String data =
”” ;
Ini diperlukan untuk memanggil data yang di inputkan oleh user yang
nantinya mungkin akan diproses lebih lanjut.
5)
Ketikkan System.out.println(”perintah
kepada user untuk menginputkan data”).
Isikan perintah kepada user
untuk menginputkan data dengan ungkapan yang anda inginkan agar user nanti
menginputkan data untuk memenuhi data yang
akan diproses selanjutnya.
6)
Selanjutnya penangkapan sebuah error apabila
data yang diinputkan bukan termasuk data yang diinginkan. Tuliskan source
berikut :
try {
data =
variabel.readLine();
}
catch (IOException e) {
System.out.println(”pernyataan error”);
}
pada perintah try, perintah ini berguna untuk mencoba mengeksekusi
perintah di baris bawahnya dan akan ditanggkap oleh catch apabila terjadi
error.
.readLine()digunakan
untuk mendapatkan input dari user dan disimpan pada variabel
class BufferedReader dan akan dipanggil oleh data.
7)
Selanjutnya
System.out.println(”menampilkan
hasil”);
Untuk menampilkan hasil yang diinginkan.
2. JoptionPane
class ini digunakan untuk
menyimpan/menampilkan data yang diinputkan oleh user melalui GUI (Graphic User Interface). Penggunaan
class ini sangatlah interaktif, karena didukung oleh munculnya jendela baru
untuk perintah yang baru.
Langkah –langkah membuat
JoptionPane
1)
Ketikkan code
berikut di atas public class atau di bawah package anda untuk menambah class
JoptionPane
import javax.swing.JOptionPane;
sepertihalnya BufferedReader, pada JOptionPane terdapat kumpulan
class yang saling terkait yang telah dipaketkan dan dideklarasikan secara
bersamaan. Perintahnya adalah,
import javax.swing.package;
atau
import javax.swing.*;
2)
Tambahkan metode main dengan mengetik source :
Public static void main (String
[] args ){
3)
Tambahkan String data =
”” ;
Mempunyai fungsi yang sama dengan BufferedReader.
4)
data =
JoptionPane.showInputDialog(perintah untuk
user agar menginputkan data);
5)
Terakhir, ketikkan JOptionPane.showMessageDialog(null, ”.....”+data);
Baris
ini digunakan untuk menghasilkan output dengan memanggil variabel data.
Setelah anda
mengerti cobalah untuk membuat aplikasi yang melibatkan user untuk memasukkan
data melalui keyboard.
Kombinasikan aplikasi anda dengan beberapa Operasi dan gabungan-gabungannya.
Kombinasikan aplikasi anda dengan beberapa Operasi dan gabungan-gabungannya.
Langganan:
Postingan (Atom)
Kenapa SSD Tidak Cocok untuk Penyimpanan Jangka Panjang?
Anda mungkin terkesan dengan bagaimana perbedaan signifikan kecepatan dari SSD, terutama pada jenis protokol terbarunya yaitu NVMe terutama ...
-
( Hubungan Manis antara Conan Edogawa dan Haibara Ai) Halo para Conaners, tahu kenyataan unik nggak. Ternyata Haibara Ai tuh demen lho s...
-
Haloo....ConanLovers. Sekarang kami udah nyediain nih link Detective Conan yang Movie. Movie ini tersedia dari movie 1 sampai movie 16. ...
-
NOTE: Artikel ini telah mengalami perubahan. Sebelumnya, versi sistem operasi yang saya gunakan adalah Debian Wheezy. Dengan menggunakan Deb...