Bagi para blogger atau pun yang lain, mungkin pernah mengalami hal yang sangat mendasar sekali ketika mereka akan melakukan penyimpanan online. Hal mendasar tersebut adalah memilih hosting server tepat untuk mendukung file upload mereka. Kebanyakan dari file hosting saat ini sangat membatasi layanannya bagi regular user atau pengguna gratisan. Anda yang seorang blogger jelas menginginkan para pembacanya merasa nyaman, baik dari layanan balasan komentar, atau link downloadnya. Tapi apa dikata, memang jika kita memakai layanan yang seadanya apalagi gratis jelas harus menerima batasan-batasan server dari file hosting tersebut. Beberapa batasan yang diberikan oleh server adalah:
1. Speed Limit
Batasan tersebut biasanya meliputi limit pada speed download/upload. Limit pada speed ini sangatlah wajar, karena provider juga memikirkan perbandingan antara jumlah bandwidth yang tersedia dengan user reguler yang terdaftar. Berbeda sekali dengan user premium yang diberikan speed penuh. Ingat, bandwidth berbanding lurus dengan biaya ISP si server hosting. ISP adalah sebuah badan yang menyediakan jasa koneksi internet, oleh karena itu biaya dari ISP dihitung perwaktu, misalnya perbulan atau pertahun. Hal inilah yang membuat server juga memperhitungkan batasan ini. Karena saya bilang hal ini wajar, maka batasan ini bisa ditolerir.
2. Paralel Download
Paralel download adalah kemampuan server untuk melayani request baik upload/download dengan jumlah lebih dari satu di waktu yang bersamaan. Sebenarnya hal ini tidak berpengaruh pada bagian administrasi/biaya server, karena server telah mengalokasikan bandwidth pada masing-masing user. Misalkan per user mendapatkan bandwidth sebesar 256kbp, dan sedang mendownload 2 file secara bersamaan. Maka setiap file akan medapatkan kecepatan download ½ dari bandwitdh yang user peroleh. User disini dapat diindikasikan dari IP address untuk guest (user yang belum terdaftar) dan username (untuk user yang telah terdaftar).
3. File Size Upload/Download
Kebanyakan server tidak mengizinkan upload/download secara multiple sebagaimana seperti aturan yang kedua diatas. Otomatis yang kita upload/download adalah file single atau satu file saja. Satu file tersebut jelas mempunyai ukuran. Ukuran inilah yang dibatasi oleh server.
4. Jeda Waktu Antara Donwload Pertama
Batasan yang keempat adalah jeda waktu dari download pertama ke download kedua. Hal ini tidak jarang terjadi pada server yang pelit sekali dan sangat merekomendasikan user untuk upgrade ke premium user. Untuk yang ini, aturannya hampir sama dengan batasan yang kedua.
5. Quota Perharinya
Quota adalah jumlah akumulasi dari seluruh besar data yang telah diupload/download. Aturan ini terkait sekali dengan aturan nomer 4. Analoginya nih, misalkan satu user dapat mendownload/upload total 7kali dalam 7 jam dengan catatan hanya memakai aturan batasan paralel download dan ukuran file yang diproses sama yaitu 100MB. Jadi total quota yang dipakai adalah 700MB. Ok, sekarang kita terapkan batasan yang nomer 4. Misalkan setiap download selesai, server memberikan jeda waktu satu jam. Jika dalam 7 jam kita mendownload tanpa henti, maka kita hanya mampu mendownload 3 kali saja. Total yang bisa didownload adalah 300MB. Selisih 400MB dari pada kita tidak memakai aturan yang nomer 4.
6. Kapasitas Simpan yang Diberikan
Besarnya kapasitas ini tidak dipengaruhi oleh biaya langganan sebuah jasa. Artinya, server tidak perlu repot-repot mengeluarkan uang perwaktunya (tidak perbulan/pertahun, namun hanya sekali waktu). Walaupun sebenarnya jumlah user selalu bertambah setiap waktunya sehingga aktifitas download/upload juga bertambah juga, mengakibatkan jumlah kapasitas penyimpanan server harus diperbesar setiap waktu.
Sebenarnya tidak hanya itu. Hal yang harus dipertimbangkan juga adalah layanan tambahan yang diberikan. Layanan ini diberikan guna untuk mendukung fungsi dari server dan memberikan kemudahan bagi usernya. Layanan yang sempat saya ketahui adalah:
1. Desktop Application
Layanan Desktop application adalah layanan yang diberikan oleh server melalui sebuah aplikasi pendukung yang dijalankan secara independen dan tidak lagi melalui browser. Layanan ini sangat memudahkan usernya karena lebih friendly alias ramah dan tidak merepotkan. Pasalnya, cara kerjanya memang seperti menjalankan aplikasi windows explorer. Bisa tambah, hapus dan edit nama semaunya hanya dengan satu
klik. Server yang menggunakan layanan ini sering disebut cloud storage.
2. Remote Upload
Remote upload adalah cara terbaik memindahkan sebuah file dari server lain tanpa harus mendownloadnya. Jadi secara teknis, server host milik andalah yang melakukan download dari server file tersebut. Kebanyakan cara ini tidak berhasil, karena url yang kita berikan untuk didownload akan berubah secara otomatis jika dieksekusi 2 kali. Yang pertama oleh anda dan yang kedua oleh server host anda. Jadi download akan menjadi tidak valid lagi. Tapi saya bilang kebanyakan, bukan semua.
3. Direct Link
Direct link merupakan link yang merujuk pada file secara langsung, tanpa harus melalui halaman download terlebih dahulu. Jadi, jika anda mengklik direct link ini, maka maka jendel download akan muncul. Jika sebuah server mendukung direct link, maka server lain dapat melakukan remote download pada server anda.
4. Hotlink
Hotlink ini merupakan turunan dari direct link. Perbedaannya adalah, jika pada direct link aksi yang terjadi apabila anda mengkliknya adalah anda akan mendowload file tersebut. Namun jika hotlink, apabila anda mengkliknya anda akan membuka file tersebut, kemampuan ini bergantung pada webbrowser anda. Sebagai contoh, jika anda mengklik direct link sebuah gambar, maka gambar akan terdownload dan tersimpan di Hardisk anda. Jika hotlink yang diklik maka gambar akan ditampilkan di webbrowser. Kebanyakan kasus yang terjadi adalah juga pada gambar.
Kita sudah tau kriteria dari masing-masing host server. Sekarang adalah giliran anda untuk memilih host yang bakalan anda gunakan. Sebagai reverensi, anda dapat membaca
review saya saat saya menggunakan
Tusfiles.net DISINI
Sekian dari dari artikel ini.
Mudah-mudahan bisa membantu.
