Setelah beberapa hari yang lalu mendapatkan tugas untuk membuat routing tabel, sekarang saya mendapatkan tugas untuk membuat Routing EIGRP dengan topologi yang telah ditentukan. Sebelum ke Routing EIGRP-nya, ada baiknya jika kita mengenal dahulu, apa itu EIGRP.
Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP)
Merupakan sebuah algoritma routing yang digunakan pada jaringan komputer skala besar dan berfungsi untuk otomatisasi konfigurasi serta menghindari pengkelasan yang berlebih pada setiap jaringannya. Protokol jaringan ini di desain dan dimiliki oleh Cisco. EIGRP memungkinkan router berbagi informasi yang dia ketahui dengan router (jaringan) yang ada disekitarnya (Neighboard Network). Kumpulan dari neighboard network akan membentuk area. Area ini sering disebut dengan autonomous system. Berbeda dengan routing protokol lain, EIGRP tidak berbagi semua informasi yang router disekitarnya miliki, namun hanya mengirimkan informasi yang router lainnya tidak miliki. Jadi router menjadi lebih optimal dan berfungsi sebagai langkah untuk mengurangi beban kerja router.
Spesifikasi EIGRP
No. | Karakteristik | EIGRP |
---|---|---|
1 | Tipe | Interior Gateway Protocol (IGP) |
2 | Standard Public | Tidak |
3 | Konvergensi | Sangat Cepat |
4 | Metode Routing | Advanced Distance Vector (Hybrid) |
5 | Administrative Distance | 5 (Summary), 90 (internal), 170 (external) |
6 | Metric | Lowest Best Composite (Bandwidth + Delay), Hopcount 100 (Maksimal 224) |
7 | Classless/VLSM/CIDR | Ya |
8 | Algoritma Routing | DUAL (Diffusing Update Algorithm) |
9 | Layer Network | IP Protocol 88 (EIGRP) |
10 | Update Routing | Jika terjadi perubahan saja (Triggered Update) |
11 | Multicast Address | 224.0.0.10 |
12 | Summarization | Otomatis dan Manual |
13 | Mendukung Autentikasi | Ya |
14 | Bandwidth | Membutuhkan bandwidth lebih sedikit |
15 | Ukuran Network | Besar |
16 | Hirarki Network | Flat, tidak menggunakan hirarki |
17 | Discovery Neighbor Sebelum Mengirimkan Informasi Routing | Ya |
18 | Pencegahan Loop | DUAL |
19 | Penggunaan CPU/Memory | Rendah |
20 | Penggunaan Wildcard Mask di Network Statement | Opsional |
21 | Penggunaan Autonomous System Number (Nomor AS atau ASN) | Ya |
22 | Mendukung IPX dan AppleTalk | Ya |
23 | Kemudahan Implementasi | Mudah, tapi jangan lupa “no auto-summary” |
24 | Maintain Multiple Path | Ya, yang memiliki cost sama (equal-cost) maupun tidak (unequal-cost). Untuk unequal-cost gunakan command variance |
25 | Command Routing | router eigrp asn |
network a.b.c.d | ||
network e.f.g.h | ||
no auto-summary | ||
26 | Propagasi default route | redistribute static |
Setelah mengetahui sedikit tetang EIRGP, sekarang kita coba mengimplementasikan protokol tersebut. Disediakan topologi sebagai berikut:
- Langkah awal adalah menyiapkan komponen yang dibutuhkan. Komponen terdiri dari router, switch dan PC. PC tidak harus sebanyak yang ada digambar. Berhubung ini adalah tugas, jadi kita buat PC sebanyak yang ada di gambar. Pastikan port serial mencukupi pada setiap routernya, jika tidak masuk dahulu pada router tersebut, matikan routernya dan masukkan serial tambahan. Port serial digunakan untuk menghubungkan router to router.
- Menentukan IP interface pada setiap jaringan.
PerangkatInterfaceIPNetmaskGatewayPC (Switch 1)Fa 0/0192.168.1.2-6255.255.255.0192.168.1.1PC (Switch 2)Fa 0/0192.168.2.2-6255.255.255.0192.168.2.1PC (Switch 3)Fa 0/0192.168.3.2-6255.255.255.0192.168.3.1PC (Switch 4)Fa 0/0192.168.4.2-6255.255.255.0192.168.4.1PC (Switch 5)Fa 0/0192.168.5.2-6255.255.255.0192.168.5.1PC (Switch 6)Fa 0/0192.168.6.2-6255.255.255.0192.168.6.1PC (Switch 7)Fa 0/0192.168.7.2-6255.255.255.0192.168.7.1PC (Switch 8)Fa 0/0192.168.8.2-6255.255.255.0192.168.8.1PC (Switch 9)Fa 0/0192.168.9.2-6255.255.255.0192.168.9.1PC (Switch 10)Fa 0/0192.168.10.2-6255.255.255.0192.168.10.1R1Fa 0/0192.168.1.1255.255.255.0-Fa 1/0192.168.2.1255.255.255.0-Se 2/010.10.1.1255.255.255.252-Se 3/010.10.2.1255.255.255.252-Se 6/010.10.3.1255.255.255.252-R2Fa 0/0192.168.3.1255.255.255.0-Fa 1/0192.168.4.1255.255.255.0-Se 2/010.10.1.2255.255.255.252-R3Fa 0/0192.168.5.1255.255.255.0-Fa 1/0192.168.6.1255.255.255.0-Se 2/010.10.3.2255.255.255.252-R4Fa 0/0192.168.7.1255.255.255.0-Fa 1/0192.168.8.1255.255.255.0-Se 2/010.10.4.1255.255.255.252-Se 3/010.10.2.2255.255.255.252-R5Fa 0/0192.168.9.1255.255.255.0-Fa 1/0192.168.10.1255.255.255.0-Se 2/0192.168.4.2255.255.255.252- - Mengubungkan semua komponen berdasarkan topologi yang diberikan. Gunakan kabel otomatis untuk mempermudah pekerjaan karena kabel otomatis dapat menyesuaikan, jenis sambungan apa yang akan digunakan. Untuk PC, untuk PC yang satu jaringan, hubungkan dengan FastEthernet yang satu jaringan pula. Begitu juga dengan routernya.
- Sekarang telah terhubung semua. Untuk memastikan, mem-ping PC satu ke PC lain yang masih dalam satu cakupan router. Jika gagal, memeriksa kembali gateway dan IP dari FastEthernet.
- Setelah semuanya selesai. Langkah selanjutnya adalah membuat protokol EIRGP. Dalam routing EIRGP tidak dapat dilakukan dengan GUI, namun harus menggunakan mode CLI. Berikut adalah sintaks-sintaks yang diperlukan saat mengkode:
Router> enable
(Mengaktifkan router)Router# configure terminal
(Memasuki konfigurasi router.)Router(config)# router eirgp <asn>
(Membuat protokol EIRGP. ASN atau Autonomous System Number adalah nomer yang digunakan untuk mengidentifikasikan protokol EIRGP)Router(config-router)# network <neighboard_network> <wildcard>
(Untuk mengatur jaringan yang terhubung dengan router. Neighboard Network merupakan IP network yang berhubungan langsung dengan router, sedangkan wildcard merupakan grouping IP - biasanya kebalikan dari netmask)
Berikut adalah jaringan neighboard yang harus diinputkan di tiap routernya.RouterNetworkWildcardR1192.168.1.00.0.0.255192.168.2.00.0.0.25510.10.1.00.0.0.310.10.2.00.0.0.310.10.3.00.0.0.3R2192.168.3.00.0.0.255192.168.4.00.0.0.25510.10.1.00.0.0.3R3192.168.5.00.0.0.255192.168.6.00.0.0.25510.10.3.00.0.0.3R4192.168.7.00.0.0.255192.168.8.00.0.0.25510.10.4.00.0.0.310.10.2.00.0.0.3R5192.168.9.00.0.0.255192.168.10.00.0.0.25510.10.4.00.0.0.3Router(config-router)#no auto-summary
(Agar protokol tidak disummarisasi secara otomatis)Router(config-router)#end
(Untuk mengakhiri perintah dan keluar dari konfigurasi router)
Semuanya telah selesai. Untuk memastikan apakah berhasil, ping dari PC ujung R1 dengan PC ujung R2. Semoga artikel Routing EIRGP bisa membantu dalam mempermudah pemahaman anda tentang Routing EIRGP. Sekian terima kasih ^_^
Download file latihan
(Size: 23.1KB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung.