Cara Menyimpan Username dan Password pada Putty


Sebagai sysadmin, mereka dituntut fleksibel dan siap terjun ke lapangan untuk melakukan tugasnya. Terjun ke lapangan artinya tidak selalu berhadapan langsung dengan objek pekerjaan. Apalagi perangkat keras yang dikonfigurasi mempunyai akses jaringan, sehingga bisa dilakukan secara remote (akses jarak jauh). Akses remote ini bisa berupa desktop dan shell. Beberapa orang lebih menyukai akses shell terutama untuk sistem operasi linux karena lebih leluasa.

Untuk mengakses shell komputer  secara remote dibutuhkan sebuah aplikasi, salah satunya adalah putty. Mengapa putty? Putty merupakan aplikasi Windows yang simpel dan portable. Artinya dia tidak perlu diinstall untuk menggunakannya. Bahkan dia bisa dijalankan dengan double click saja. Yang dibutuhkan hanyalah alamat host,username, port yang digunakan serta password dan komputer server pun terhubung.

Masalahnya adalah beberapa orang kadang merasa males jika setiap akan terhubung dengan server harus memasukkan parameter-parameter tersebut. Apalagi server yang dimanajemen cukup banyak. Terpaksa sysadmin harus mengingat semua parameter untuk setiap server yang ada.

Sebenenarnya ada cara cukup sederhana yang dapat digunakan tanpa harus mengingat seluruh parameter. Yaitu dengan membuat sebuah shortcut yang mengarah pada lokasi putty disertai dengan beberapa argumen. Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan langkah berikut:

1. Pastikan lokasi putty adalah lokasi yang fix (tetap)
Hal ini dimaksudkan agar syntax yang dituliskan tidak terjadi error karena putty tidak ditemukan. Copy-paste kan saja aplikasi putty yang baru saja di download pada drive C:/


2. Buat shortcut
Shortcut dapat dibuat dimana saja dan lokasinya tidak harus fix. Misalkan dibuat pada desktop. Caranya adalah klik kanan pada area kosong, kemudian pilih New -> Shortcut. Isikan parameter berikut:
“C:/putty.exe”  <username>@alamatserver –pw <password>
Contoh: “C:/putty.exe”  root @127.0.0.1 –pw blackhiden




3. Tekan next dan isikan nama dari shortcut tersebut
Bisa menggunakan nama server, misalkan “Server Surabaya”. Selanjutnya tekan Finish



4. Klik 2x atau tekan enter pada shortcut tersebut
Apabila terjadi error, berarti lokasi putty tidak sesuai. Shortcut tidak perlu dihapus untuk diperbaiki. Klik kanan pada shortcut tersebut kemudia pilih menu Propertise -> Shortcut. Sesuaikan kembali syntax pada kolom target.



Semoga bisa membantu :D


__________________________________
reference:
"Is there a way to 'auto login' in PuTTY with a password?" (2009, September 20). Retrieved July 14, 2017, from https://superuser.com/questions/44106/is-there-a-way-to-auto-login-in-putty-with-a-password

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung.

Mencari Selisih Jumlah Hari Antara Dua Tanggal pada Bash Scripting

Beberapa waktu lalu lagi bikin projek yang melibatkan protokol HTTPS. Seperti yang kita tahu bahwa HTTPS merupakan protokol yang melindungi ...