Artikel ini merupakan lanjutan dari posting sebelumnya. Posting tersebut wajib dilihat, karena konfigurasi berikut ini bergantung pada pembuatan file kriptografi di artikel tersebut. Silahkan melihatnya terlebih dahulu pada LINK INI
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengkonfigurasi OpenVPN server:
1. Firewall
Untuk Linux server yang bener-bener fresh install, perlu sekali untuk membersihkan default rule pada firewall dan merubah policy menjadi accept. Untuk lebih mudahnya bisa menggunakan aplikasi iptables. Copy-paste perintah berikut pada terminal.
iptables –P INPUT ACCEPT
iptables –P FORWARD ACCEPT
iptables –P OUTPUT ACCEPT
iptables –X
iptables –F
iptables –t nat –F
iptables –t nat –X
iptables –t mangle –F
iptables –t mangle –X
2. Konfigurasi Server (Dasar)
Sebenarnya, OpenVPN sudah menyediakan konfigurasi dasar dan petunjuk. Sehingga, pengguna dapat merubah sedikit parameternya sesuai petunjuk yang diberikan. Konfigurasi tersebut bisa didapatkan dalam format file *.gz pada
/usr/share/doc/openvpn/examples/sample-config-files/server.conf.gz
atau bisa langsung di extract dengan cara:
gunzip -c /usr/share/doc/openvpn/examples/sample-config-files/server.conf.gz | sudo tee /etc/openvpn/server.conf
server merupakan nama file yang nantinya akan dipanggil saat memulai service OpenVPN.
Untuk konfigurasinya, kalau nggak mau ribet, silahkan copy-paste konfigurasi dibawah ini:
port 1149 #port OpenVPN
proto udp #protokol yang digunakan
dev tun #interface OpenVPN yang akan diaktifkan
ca ca.crt #Certificate Authority
cert server.crt #certificate
key server.key #keypair
dh dh1024.pem #Diffie-Helman
topology subnet
Perhatikan tulisan berwarna parameter server.crt dan server.key. File tersebut merupakan file enkripsi hasil generate dari easy-rsa yang dibuat pada posting sebelumnya. (lihat DISINI)
3. Konfigurasi Server (Tambahan)
Konfigurasi di atas hanya akan membuat komputer server dan komputer client saling terhubung saja. Jika ingin trafik internet dialihkan seluruhnya ke OpenVPN, tambahkan konfigurasi berikut pada file
4. IP Forwarding
Agar paket yang datang dari client bisa diteruskan ke jaringan yang lain, maka diperlukan IP forwarding. Edit file
Edit tanda pagar (#) pada baris berikut:
Selanjutnya simpan dengan menekan tombol
5. MASQUERADING (Optional)
Semua paket dari OpenVPN client yang menuju ke internet harus ditranslasi terlebih menggunakan NAT dengan target masquerade
Interface WAN merupakan interface yang mengarah ke internet. Dapat dilihat melalui perintah
6. Start OpenVPN Server
Untuk mengaktifkan OpenVPN server, sesuaikan dengan nama konfigurasi pada
Pastikan OpenVPN server benar-benar aktif dengan cara:
Apabila OpenVPN berhasil berjalan ditandai dengan status active, aktifkan juga pada saat startup.
Semoga bermanfaat.
Artikel selanjutnya: Konfigurasi OpenVPN pada Debian Jessie (Part III)
_______________
reference:
How To Set Up an OpenVPN Server on Ubuntu 16.04.https://www.digitalocean.com/community/tutorials/how-to-set-up-an-openvpn-server-on-ubuntu-16-04.Diakses pada tanggal 03 September 2017
server 10.8.0.0 255.255.255.0 #IP pool yang digunakan OpenVPN
#ifconfig 10.8.0.1
255.255.255.0 #IP untuk interface OpenVPN (hampir tidak berpengaruh)ifconfig-pool-persist ipp.txt #daftar IP dari client
keepalive 10 60 #1 ping/10s dan dianggap down jika tidak dibalas selama 30 detik
tls-auth ta.key 0 #untuk mengaktifkan PSK
key-direction 0 #penggunaan key HMAC secara 2 arah
cipher AES-128-CBC #jenis enkripsi yang digunakan
auth SHA1 #jenis hash yang digunakan
user nobody
group nogroup
persist-key
persist-tun
status openvpn-status.log
verb 3
Perhatikan tulisan berwarna parameter server.crt dan server.key. File tersebut merupakan file enkripsi hasil generate dari easy-rsa yang dibuat pada posting sebelumnya. (lihat DISINI)
3. Konfigurasi Server (Tambahan)
Konfigurasi di atas hanya akan membuat komputer server dan komputer client saling terhubung saja. Jika ingin trafik internet dialihkan seluruhnya ke OpenVPN, tambahkan konfigurasi berikut pada file
/etc/openvpn/server.conf
push "redirect-gateway def1 bypass-dhcp"
push "dhcp-option DNS 8.8.8.8"
push "dhcp-option DNS 8.8.4.4"
4. IP Forwarding
Agar paket yang datang dari client bisa diteruskan ke jaringan yang lain, maka diperlukan IP forwarding. Edit file
/etc/sysctl.conf
nano /etc/sysctl.conf
Edit tanda pagar (#) pada baris berikut:
net.ipv4.ip_forward = 1
Selanjutnya simpan dengan menekan tombol
ctrl + x
kemudian tekan ENTER
5. MASQUERADING (Optional)
Semua paket dari OpenVPN client yang menuju ke internet harus ditranslasi terlebih menggunakan NAT dengan target masquerade
iptables –t nat –A POSTROUTING –o (interface WAN) –j MASQUERADE
Interface WAN merupakan interface yang mengarah ke internet. Dapat dilihat melalui perintah
ifconfig
6. Start OpenVPN Server
Untuk mengaktifkan OpenVPN server, sesuaikan dengan nama konfigurasi pada
/etc/openvpn/
yang sebelumnya dibuat. Misalkan, nama konfigurasinya adalah server.conf
maka perintah yang harus dimasukkan adalah:
systemctl start openvpn@server.service
Pastikan OpenVPN server benar-benar aktif dengan cara:
systemctl status openvpn@server.service -l
Apabila OpenVPN berhasil berjalan ditandai dengan status active, aktifkan juga pada saat startup.
systemctl enable openvpn@server.service
Semoga bermanfaat.
Artikel selanjutnya: Konfigurasi OpenVPN pada Debian Jessie (Part III)
_______________
reference:
How To Set Up an OpenVPN Server on Ubuntu 16.04.https://www.digitalocean.com/community/tutorials/how-to-set-up-an-openvpn-server-on-ubuntu-16-04.Diakses pada tanggal 03 September 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung.