(sumber: https://pi-hole.net) |
1. Iklan.. should I?
Siapa yang tidak tergiur dengan iklan (ads) ? Bagaimana tidak tergiur jika anda berhasil membuat web dengan ranking cukup tinggi dengan keyword populer. Memang mungkin membutuhkan perjuangan lumayan besar di awal. Namun, jika sudah berhasil ads bisa menjadi pasive income untuk anda.
Jika anda berada di posisi itu memang enak. Namun pernahkah anda berada di posisi penikmat konten? Penikmat konten anda akan sangat menghargai jerih payah anda dengan membiarkan ads tampil sebagai bentuk terima kasih. Namun beberapa pengunjung (visitor) juga kesal dan bisa jadi enggan mengunjungi web anda jika ads yang anda pasang sangat banyak dan menggangu (terutama yang menggunakan pop-up).
Untuk anda yang berperan sebagai pengunjung, ada 2 pilihan yang bisa anda pilih yaitu tinggalkan web tersebut dan beralih ke web ads-free (pembaruan konten biasanya lama) atau pasang ads-block. Sisi baik dari ads-block adalah anda bisa menikmati konten mereka tanpa merasa kesal. Sisi jahatnya, anda mematikan pendapatan mereka yang berdampak menurunnya produktifitasnya. Selain itu beberapa web juga memasang anti-ads-block yang dapat menyembunyikan konten apabila browser anda terdeteksi adanya ads-block.
2. Pi-Hole
Pi-Hole adalah aplikasi berbasis Linux yang dapat memblok iklan dan internet tracker. Pi-hole dapat dipasang pada beberapa jenis Linux (distribution) dan bahkan dapat juga dipasang pada sistem benam (embedded) misalkan Raspberry Pi.
(sumber gambar: https://pi-hole.net/) |
Pi-Hole diciptakan oleh Jacob Salmela sebagai proyek open source untuk alternative AdTrap yang cara kerjanya sama yang dulu pernah ramai pada tahun 2014
3. Bagaimana Pi-Hole Bekerja
Pi-hole akan berperan sebagai DNS yang akan memblokir daftar domain yang digolongkan sebagai ads (blacklist) dan meneruskan permintaan lainnya (whitelist) ke DNS server atasnya. Karena dia bertindak pada lapisan network, Pi-Hole tidak hanya aktif pada aplikasi/komputer tertentu saja, melainkan pada seluruh jaringan yang menggunakan Pi-Hole sebagai domain resolver. Pi-hole akan sangat efektifnya jika diaktifkan bersamaan dengan DHCP server.
4. Best-case dan Worst-case
Pi-Hole dapat bekerja dengan baik apabila anda menempatkannya sebagai router gateway. Sehingga setiap client akan melakukan permintaan ke internet melalui Pi-hole. Selanjutnya anda dapat mengkatifkan fitur dnsmasq agar dhcp client dapat diarahkan untuk menggunakan DNS server yang mengarah pada Pi-hole. Langkah terakhir adalah mengarahkan seluruh trafik yang terindikasi sebagai query DNS menuju Pi-hole menggunakan iptables atau aplikasi firewall lainnya.
Pi-hole akan menjadi sia-sia jika setiap client menggunakan VPN pada lapisan network. Seluruh query DNS akan masuk melalu VPN tersebut dan selama transmisi paket dalam kondisi enkapsulasi. Sehingga gateway tidak dapat melakukan inspeksi pada lapisan network. Pi-hole juga tidak dapat bekerja jika client menggunakan DoT (DNS over TLS) atau DoH (DNS over HTTPS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung.