Everything: Hubungan Manis antara Conan Edogawa dan Haibara Ai Pt.4 - Episode 1093

Untuk kamu yang belum melihat bagian sebelumnya, bisa melihat pada halaman berikut: Hubungan Manis antara Conan Edogawa dan Haibara Ai Pt.3

Udah lama banget saya ngga ngikutin detective Conan. Hasilnya? Ya, aku ngga tau apa yang terjadi sama Haibara di episode kali ini.

Akhir-akhir ini aku nulis mengenai Conan dan Haibara karena cukup terharu. Ternyata ada seseorang yang memang menunggu aku rilis tulisan lagi mengenai mereka. Kukira blog ini ngga akan ada lagi pengunjungnya. Terima kasih kak R

Ok, jadi di episode kali ini pokok ceritanya memang menyangkut tentang keluarga Ai Haibara, yaitu kakaknya yang bernama Miyano Akemi.

Cerita diawali ketika Detektif Cilik berjalan menuju sekolah SD Teitan. Kala itu, seperti yang aku bilang diatas aku ngga tau apa yang terjadi di episode sebelumnya hanya saja Haibara tiba-tiba panik saat Conan menyebut kata wajah. Disusul dengan kerumunan orang-orang disekitarnya yang bilang hitam , sherry, vodka, gin yang membuat Haibara tambah makin panik. Jadi seperti terkena anxiety.

Bayang-bayang Organisasi Hitam terus mengikut Haibara sampai akhirnya sebuah tangan meraih pundak Haibara. Haibara pun kaget, tapi seketika langsung mereka ketika tau bahwa tangan yang menggapainya adalah adalah tangan yang ia kenal, yaitu Conan. Conan bertanya, "Haibara, ada apa?"

Aku yakin di episode sebelumnya terjadi hal-hal yang menegangkan sehingga Conan cukup khawatir dengan Haibara.

Haibara yang tidak ingin membuat Conan cemas pun menjawab, "Ngga ada apa-apa!" sambil ngeloyor pergi.

Ternyata tujuan mereka berkunjung SD Teitan karena ingin menjenguk binatang peliharan sekolah. Mereka pun juga bertemu dengan Ibu Guru Kobayashi dan Ibu Guru Wakasa. Genta sebenernya heran kenapa mereka berdua ada di sekolah, padahal kan sekarang hari minggu. Haibara pun menjawab bahwa Ibu Guru Kobayashi dan Ibu Guru Wakasa akan menemui beberapa tamu hari.

Conan: "Tamu siapa?", ketika Haibara menjawab pertanyaan Conan sepasang mata jahat muncul. Haibara langsung kaget.

Ayumi bertanya, "Kamu kenapa Ai-chan"

"Entahlah, aku merasa seperti ada yang memperhatikanku"

Lantas Conan bilang, "Baiklah Haibara, sudah waktunya untuk...", kemudian dia berbisik. "Bukannya aku udah ngasih tau kalo kamu ngga usah khawatir soal Organisasi Hitam? Mereka habis berantem sama FBI, jadi untuk saat ini pasti mereka ngga bakalan sembarangan bertindak. Selain itu mereka ngga tau kalo nama anggota Organisasi Hitam bernama Sherry atapun nama aslimu yaitu Miyano Shiho". Conan berusaha menenangkan Haibara dan meyakinkan dia bahwa everything's gonna be okay. Conan akan melindungi Haibara apapun yang terjadi.

Tidak berselang lama, perlahan sesosok Hitam mendekati Haibara. Dan tau apa yang sosok itu bilang?

"Hey kamu.. Kamu Shiho kan? Adik dari Miyano Akemi" "Ngga nyangka, aku akan ketemu kamu disini" "Aku terkejut"

Jangankan Haibara, Conan pun juga kaget. Aku shock.. kita pasti shock. Sejauh ini yang mengetahui identitas asli Haibara hanyalah Conan dan Profesor Agasa. Nah ini ada karakter baru yang tiba-tiba tau kalo Haibara adalah Miyano Shiho.

Mengetahui hal ini, Haibara tergagap, tegang dan sangat ketakutan. Sampai-sampai dia meremas kandanga kelinci yang ada di belakangnya.

Dengan sigap Conan langsung melangkah maju, merentangkan tangannya dan mendesak Haibara agar Haibara berada di belakang Conan. Secara tegas Conan menegur, "Hei, apa-apaan kamu! Siapa kamu sebenarnya!"

Detektif Cilik pun juga bereaksi. Genta bilang, "Shiho itu siapa?" Ayumi: "Namanya Ai" Mitsuhiko: "Kamu pasti om-om cabul kan?!" Conan: "Siapa kalian?! SD Teitan tidak memperkenankan orang asing untuk masuk!"

Perkataan Mitsuhiko soal om-om cabul ini sempat membuatku tertawa.

Usut punya usut ternyata dia merupakan adalah alumni SD Teitan. Dia bisa menebak bahwa Haibara adalah Miyano Shiho karena memang Akemi pernah menunjukkan fotonya bersama Shiho. Jika dia perhatikan Haibara ini memang punya sosok yang mirip dengan Shiho (ya iyalah.. orang emang beneran dia)

Dia ngga dateng sendiri, tetapi bersama dengan 2 teman lainnya. Ketiganya merupakan teman yang pernah punya masa lalu dengan Akemi. Makanya selama film berlangsung, ada beberapa flashback 3 orang tersebut dengan Akemi. Selain menghadiri acara reuni, kehadiran mereka juga bertujuan ingin mengunkapkan lokasi kapsul waktu yang disembunyikan oleh Akemi melalui kode yang sudah ia tuliskan.

Di dalam kapsul waktu tersebut, terdapat seluruh cita-cita siswa SD Teitan di angkatan tersebut. Selain itu, kapsul waktu itu juga memuat barang berharga yang mungkin akan membuat adiknya Akemi merasa senang. Haibara yang sendari tadi berada dibelakang Conan tiba-tiba menggenggam pundaknya. Ini mungkin karena Haibara benar-benar rindu dengan kakaknya yang sudah tiada.

Karena Conan juga ingin membantu Haibara, dia menawarkan bantuan untuk mencari dan memecahkan kode. Haibara yang tidak tau maksud Conan langsung melarangnya, sebab apabila kode tersebut ditemukan bersama dengan para alumni, maka Haibara tidak akan memiliki kesempatan untuk melihat barang yang ditinggalkan khusus untuk dirinya.

Conan menjelaskan bahwa sebelum mereka menyadari keberadaan kotak tersebut, Conan akan lebih dulu mengambil barang yang ditinggalkan Akemi untuk Haibara dan menyerahkannya kepada Haibara. Mendengar hal tersebut, Haibara sangat tersentuh dan merasa bahwa Conan sangat perhatian terhadap dirinya. Haibara cukup tersipu saat mendengarkan hal tersebut.

Nah, perhatian Conan ke Haibara tidak berhenti sampai disitu. Ditengah upaya memecahkan kode, Conan membagi tim menjadi 3 kelompok. Pembagian kelompok tersebut ternyata memang ada maksud lain.

Conan ingin Haibara satu kelompok dengan seorang alumni bernama Murata. Jadi dalam satu kelompok tersebut terdiri dari Conan, Haibara, Ayumi dan Murata-san. Diketahui Murata-san pernah dengan dengan Akemi. Saat tengah memecahkan kode, iseng-iseng Conan memancing Murata-san dengan bertanya "Akemi itu orangnya seperti apa?". Kemudian Murata-san menjawab bahwa Akemi adalah sosok wanita yang ceria, baik hati dan perhatian.

Terungkap bahwa Conan berusaha menghibur Haibara dengan cara mengungkapkan karakter kakaknya melalui pria tersebut. Sehingga Haibara bisa merasa lega bahwa kakak yang dia banggakan ternyata emang beneran bukan orang jahat. Hal ini cukup bisa membuat Haibara nampak senang.

Setelah pelakunya terungkap, terungkap fakta bahwa ketiga alumni ini memiliki ketakutan tersendiri terhadap Akemi. Walaupun mereka mengakui bahwa Akemi anak yang baik, namun ada kenangan tersendiri yang membuat mereka takut terhadap sosok Akemi. Mendengar hal itu, Conan cukup tidak terima dan marah jika citra Akemi dianggap buruk di depan adiknya sendiri. Conan bilang bahwa tidak mungkin anak yang baik, perhatian dan populer akan meninggalkan kesan yang buruk seperti itu. Dan memang benar, ketiga orang tersebut salah paham. Lagi lagi, Haibara dibuat kagum oleh ketegasan Conan yang membela kakaknya.

Setelah semuanya terpecahkan Haibara menagih surat dari kakaknya yang dijanjikan oleh Conan. Dari awal memang tidak pernah dijelaskan barang apa yang ditinggalkan oleh Akemi untuk Haibara. Dan Haibara selalu menganggap bahwa yang diberikan oleh kakaknya berupa sepucuk surat, sehingga Conan ingin sedikit menggoda Haibara dengan bilang bahwa setelah dicari dimanapun, ngga ada satupun barang yang mirip surat. Hal ini membuat Haibara kaget dan bingung. Tapi Conan langsung menyambung, "Tapi kalo fotonya ada!" sambil menunjukkan foto yang menampilkan kedekatan Haibara dengan Akemi. Tentu saja Haibara langsung malu (ini gemes banget kalo liat Haibara).

Diakhir episode, setelah semuanya selesai Haibara langsung terjatuh lemas. Conan mengerti jika Haibara sedang mendapatkan intuisi keberadaan anggota Organisasi hitam. Conan yang khawatir langsung mencari keberadaan orang tersebut, namun orang yang dimaksud tidak ditemukan. Conan bilang bahwa bisa jadi intuisi Haibara sedang tidak baik-baik saja karena kejadian di episode lainnya.