Remote Desktop Protocol (RDP) pada Linux OpenVZ



Dulu sekitar tahun 2013 saya sempat menjadi fansub (orang yang ngasih subtitle) anime Detective Conan. Dan bagian paling susah itu adalah men-download film aslinya, kemudian mengupload-nya lagi. Kenapa jadi bagian paling susah? Karena jaman dulu masih mikir untuk beli paket data buat download dan upload. Kadang yang di-upload juga bukan cuman satu file, melainkan 4. Karena satu episode bisa dijadiin 4 resolusi yaitu 360p, 480p, 720p dan 1080p. Belum lagi kecepatan internetnya yang empot-empotan.

Beberapa tahun kemudian, akhirnya ada yang nyaranin untuk pake RDP. Kalo dipikir ya ada benernya. Jadi saya cuman tinggal download film aslinya dan yang di-upload ke RDP-nya cuman subtitle yang udah jadi. Proses encoding dan download/upload diserahkan ke RDP.

Masalah selanjutnya adalah budget RDP. RDP windows itu terkenal mahal. Why? Karena virtualisasi yang dipake sering menggunakan KVM yang membuat VPS nya itu bener-bener terisolasi (independen). Sedangkan Linux yang menggunakan OpenVZ itu murah banget. Bahkan ada yang sampe setengah harga dari VPS KVM. Kenapa bisa gitu? Karena OpenVZ ngga sepenuhnya mem-virtualisasikan resource-nya. Dalam hal ini saya mencoba untuk bermain dengan VPS dengan tipe virtualisasi OpenVZ.

Saya bersyukur, Aegisub dan FFMpeg bisa juga dipake di Linux. Saya juga sempet nyoba 2 aplikasi tersebut dan berjalan mulus saat pake Linux di laptop saya. Nah, problem yang ketiga adalah rata-rata VPS yang beredar kan jarang banget yang nyediain Linux yang udah ada desktop environment-nya. Masalah ini sebenarnya juga ngga hanya menimpa saya aja lho. Banyak rekan-rekan yang lain yang pekerjaannya bergantung pada resource jaringan yang mumpuni. Oleh karena itu, saya ingin membuat sebuah artikel bagaimana merubah VPS Linux yang tidak memiliki desktop environment menjadi VPS Linux yang bisa di-remote layaknya RDP Windows pada Umumnya.


PREREQUSITE
1. VPS Linux dengan Sistem Operasi Debian 8 (Ngga harus VPS kok. Bisa juga menggunakan virtualbox.)
2. Putty untuk melakukan remote VPS.
3. XFCE desktop environment (Baca dulu: https://www.unixmen.com/kde-vs-gnome-vs-xfce-desktop/)
4. XRDP (RDP XFCE)


SETIAP KATA YANG MEMILIKI RATA TENGAH DAN FONT SEPERTI font ini MAKA KATA TERSEBUT ADALAH PERINTAH LINUX. SETIAP BARIS BARU MENANDAKAN PERINTAH BARU

PEMASANGAN APLIKASI
1. Masuk ke VPS menggunakan putty. Saya rasa anda pasti sudah paham bagaimana caranya.
2. Pastikan anda menggunakan root karena pemasangan package hanya dapat dilakukan oleh user dengan level tertinggi. Beri perintah berikut dan masukkan password.
su

3. Lakukan update repositori untuk memperbarui list dari package, sehingga package yang dipasang nantinya dalam kondisi baru.
apt-get update


4. Selanjutnya masuk ke tahap inti yaitu pemasangan desktop environment. Kita harus memastikan desktop environment bekerja sebagaimana mestinya sebelum pemasangan RDP server.
apt-get install -y xfce4
apt-get install -y xfce4-goodies 


5. Mengganti xsession agar setiap VPS reboot selalu memulai desktop environment-nya menggunakan xfce.
echo xfce4-session > ~/.session 


6. Tak kalah penting, anda juga harus memasang RDP server (yaitu XRDP - RDP berbasis xfce).
apt-get install -y xrdp


7. Membuat XRDP autostart dan mengaktifkan XRDP service
systemctl enable xrdp
systemctl start xrdp
systemctl status xrdp


8. PENTING! PASTIKAN PROVIDER ANDA MENGIZINKAN USER UNTUK MELAKUKAN REBOOT. Karena beberapa provider tidak mengizinkan reboot.
Tambahkan user khusus untuk RDP. Kemudian masukkan password dan isanya biarkan default saja. Selanjutnya restart atau reboot VPS anda.
adduser rdp
reboot


PENGECEKAN
Untuk memastikan pemasangan dan konfigurasinya RDP pada Linux berhasil, anda harus melakukan pengecekan sesaat setelah VPS di-reboot. Pengecekan ini harus dilakukan di komputer yang berbeda atau melalui konsol pada kontrol panel yang disediakan oleh provider VPS.

1. Masuk kembali ke VPS melalu putty sebagai root, dan lihat apakah service sudah berjalan.
su
systemctl status xrdp


2. Jika sudah aktif, anda bisa mencoba RDP tersebut menggunakan sistem operasi baik itu Windows (Remote Desktop Connection) ataupun Linux (Remote Desktop Client)


Terima kasih atas kunjungannya. Semoga artikel ini bermanfaat.
Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung.

Mencari Selisih Jumlah Hari Antara Dua Tanggal pada Bash Scripting

Beberapa waktu lalu lagi bikin projek yang melibatkan protokol HTTPS. Seperti yang kita tahu bahwa HTTPS merupakan protokol yang melindungi ...